YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - ALBHA (Alumni Bimbingan Haji ‘Aisyiyah) Kota Yogyakarta 2025 telah diinisiasi pembentukannya ketika jemaah masih di Makkah. Setelah selesai seluruh prosesi haji dalam puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) dan dipungkasi dengan Thawaf Ifadhah, di ruang rapat (MZ) Hotel Alderaa, Misfalah, Makkah Al-Mukarramah dilaksanakan musyawarah seluruh eksponen jemaah haji KBIH ‘Aisyiyah pada Senin 12 Juni 2025. Menghasilkan tiga keputusan penting. Pertama membentuk ALBHA Kota Yogyakarta 2025, kedua sepakat membentuk pengurus dan yang ketiga akan mengadakan pengajian perdana pada Sabtu 6 September 2025.
Dalam rangka menunaikan amanah bersama tersebut, maka pada Sabtu, 6 September 2025 dilaksanakan Pengajian Perdana ALBHA Kota Yogyakarta angkatan 2025, di Masjid Islamic Centre (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kampus 4, jalan lingkar selatan, Banguntapan, Bantul. Mengundang seluruh anggota ALBHA angkatan tahun 2025 dan menghadirkan anggota Dewan Pakar LPHU PP Muhammadiyah, Drs. H. Yusuf Abdul Hasan, M. Ag. sebagai pemberi taushiyyah.
Dalam sambutannya Ketua ALBHA Kota Yoyakarta 2025, Drs. H. Kusmanto mengungkapkan rasa terima kasih pada semua pihak yang telah berpartsipasi aktif demi terselenggaranya Pengajian Perdana ALBHA Kota Yogyakarta 2025. “Karena Pengajian ini wujud komitmen kita bersama, sesuai kesepakatan sejak di tanah suci kita akan bersama-sama nyengkuyung kegiatan untuk menjaga kemabruran haji.” Pesannya mengingatkan.
Sementara Ketua KBIHU (Kelompok Ibadah Haji dan Umroh ) ’Aisyiyah Kota Yogyakarta, Ir. H. Rowi Sutaryo menilai bahwa pertemuan yang dikemas dalam bentuk pengajian efektif untuk menjaga kemabruran, karena selain bisa menjadi obat kangen terutama adalah pengingat bahwa amalan ibadah dan amal shaleh yang dilakukan di tanah suci tetap dilanjutkan dan terus berusaha ditingkatkan saat kembali ke tanah air. “Pertemuan dilestarikan, karena memory indah akan mengingatkan dan memacu semangat beribadah dan beramal shalih dalam kebersamaan menjaga kemabruran, “Tandasnya.
Rowi juga memohon doa dan dukungan untuk KBIHU ’Aisyiyah Kota Yogyakarta agar semakin baik dalam memberikan layanan bimbingan pada calon tamu Allah, dengan beragam kegiatan pembinaan baik untuk jemaah, pembimbing maupun pengurus. Manasik berjalan sepanjang tahun berkesinambungan, pra mudzakarah untuk pembimbing baru saja dilaksanakan untuk evaluasi program dan kegiatan, juga pengurus beberapa hari sebelumnya menerima kunjungan dari Badan Penyelenggara Haji (BPH) Indonesia sharing bersama untuk perbaikan penyekenggaraan haji di tahun 2026 nantinya.
ALBHA Kota Yogyakarta Lintas Angkatan juga menyambut hangat, mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan pengajian perdana ALBHA Kota 2025, dengan harapan akan semakin memperkuat ukhuwah antar angkatan. Juga mensosialisasikan agenda rutin ALBHA tlintas angkatan seperti pengajian, bekerja sama dengan ALBHA DIY dalam kegiatan rutin bakti sosial dan penyaluran hewan kurban disalurkan ke daerah yang membutuhkan terutama di daerah Gunung Kidul dan Kulon Progo.
Acara inti, pengajian disampaikan Drs Yusuf Abdul Hasan, M. Ag. anggota Dewan Pakar LPHU (Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. UYAH (Ustadz Yusuf Abdul Hasan) mensitir QS Al-Mumtahanah ayat 4 yang menegaskan bahwa Nabi Ibrahim as adalah uswah hasanah (teladan yang baik). Dengan meneladani Ibrahim menjadi bahagia bersemangat karena memperoleh referensi, termasuk haji adalah napak tilas perjuangan Ibrahim bersama keluarganya. Ibrahim yang memiliki kekuatan “Rusyda” (QS al-Anbiya’: 51) yaitu semangat mencari kebenaran. Spirit tawakkal hanya kepada Allah “Hasbunallahu wani’mal wakil” (cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik baik Pelindung), dan juga “Hanif” condong pada kebenaran/keimanan/agama yang lurus, menjauhi kemusyrikan dan kekafiran seluruhnya, mendekat pada agama yg lurus, menjauh dari kemusrikan mendekat pada keimanan.
“Semua akan menjadikan mabruur, yaitu orang yang sangat luas ketaatannya bagai daratan tak bertepi, selalu semangat berluas-luas dalam kebaikan," pungkasnya.
Sebagaimana pesan Pak AR Fachrudin, bahwa pengajian adalah ruh dalam berorganisasi, maka semangat melestarikan kemabruran dalam Pengajian Perdana ALBHA Kota Yogyakarta 2025 ini juga berlanjut dengan pengajian-pengajian di tingkat rombongan. Diantaranya pada Ahad 14 September 2025, rombongan 3 menggelar pengajian perdana dengan tema “Menjaga Kemabruran Haji, Implementasi pada Kehidupan Sehari-hari” dilaksanakan di Masjid Baiturrahman di jalan Pandeyan 6 Yogyakarta, meghadirkan penceramah H. Muhammad Sidiq (ketua ALBHA Kota Yogyakarta Lintas Angkatan). Pada saat yang sama Rombongan 4 juga melaksanakan pengajian perdana di tempat Penanggung jawab rombongan 3 H. Sarju, Ama. Ag. mengupas tema “Meniti Jalan ke Surga” dengan penceramah Prof. Sugiyarto, S.Si, M.Si, Ph.D. (Guru Besar Matematika UAD juga Karom 4 jemaah haji KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta).
(S.Intani)