Penguatan Tri Kompetensi Instruktur NA Bangun Kader Unggul dan Berkualitas

Publish

10 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
246
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah menggelar Pelatihan Instruktur Nasyiatul Aisyiyah (NA) di Pesantren Mahasiswa KH. Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (8/2). Kegiatan ini diikuti oleh 39 peserta dari berbagai daerah seperti Pekalongan, Kendal, Brebes, dan Magelang.

Hatib Rachmawan, dosen Universitas Ahmad Dahlan sekaligus Anggota MPKSDI PP Muhammadiyah, menjadi pemateri utama dalam pelatihan ini. Ia membawakan materi "Perencanaan Desain Pelatihan" dan menegaskan bahwa seorang instruktur perlu menguasai tiga kompetensi utama sebelum merancang desain perkaderan.

Tiga Kompetensi Utama Instruktur, tersebut antara lain: Pertama, Kompetensi Ideologi. Instruktur harus memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai keislaman serta kemuhammadiyahan agar mampu membimbing peserta secara maksimal.

Kedua, Kompetensi Pedagogik. Seorang instruktur harus memahami teori pembelajaran, metode pengajaran, penyusunan kurikulum, evaluasi, komunikasi, dan psikologi pelatihan guna meningkatkan efektivitas pelatihan.

Ketiga, Kompetensi Administrasi. Instruktur juga perlu menguasai administrasi perkaderan, seperti penyusunan proposal, laporan kegiatan, sertifikat, dan syahadah agar pelatihan berjalan sistematis dan terdokumentasi dengan baik.

Hatib juga menekankan pentingnya penerapan sistem SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) dalam menyusun tujuan perkaderan. “Sistem ini membantu memastikan bahwa tujuan yang dirancang jelas, terukur, realistis, relevan, dan memiliki batasan waktu yang jelas,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kader PWNA Jawa Tengah, Arifah Cahyo Andini, berharap pelatihan ini membentuk kesadaran peserta bahwa perkaderan DANA/LINA bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan memiliki misi untuk memperkuat pandangan keislaman, ideologi organisasi, dan agenda aksi kader Nasyiah.

“Kami berharap pelatihan ini melahirkan kader sekaligus instruktur yang handal dan terpilih melalui seleksi ketat, sehingga mereka siap melanjutkan estafet kepemimpinan NA di masa depan,” ujarnya.

Ketua PWNA Jawa Tengah, Monica Subastia, MPd., menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat mendinamiskan perkaderan NA di wilayah Jawa Tengah sehingga organisasi semakin solid dan berkembang.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PWNA Jawa Tengah optimistis dapat mencetak kader yang tidak hanya memiliki pemahaman yang kuat, tetapi juga keterampilan yang mumpuni dalam menjalankan tugasnya demi masa depan organisasi yang lebih baik.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KL, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo menggandeng dua se....

Suara Muhammadiyah

7 June 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Berbagi Kebahagiaan, Lazismu Mantrijeron ajak yatim & dhuafa be....

Suara Muhammadiyah

24 December 2023

Berita

Oleh: Jindar Wahyudi, Alumni Pondok Shabran UMS اَلْحَمْدُ ِلله ِالَّذِى اَ....

Suara Muhammadiyah

27 June 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menerima be....

Suara Muhammadiyah

16 November 2024

Berita

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah - Darul Arqam Dasar (DAD) PK IMM STIKes Aisyiyah Palembang berjalan su....

Suara Muhammadiyah

1 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah