YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tidak dapat dinafikan mencari pekerjaan di era kemajuan teknologi seperti sekarang makin kompleks. Merespons hal itu, SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta menyelenggarakan Job and Education Fair dengan tema "Get your best career for a better future" pada Rabu-Kamis, 8-9 November 2023 di Asrama Mahasiswa Kepulauan Riau Yogyakarta. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat, utamanya siswa dan alumni yang tengah mencari lowongan pekerjaan.
Hadir dalam pembukaan Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PWM DIY H Achmad Muhammad, SAg., MAg, Kepala Balai Dikmen Yogyakarta Maryono, SPd., MPd, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta Widi Astuti, SPd., MPd, perwakilan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Yogyakarta dan beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Widi Astuti, ia mengapresiasi setinggi-tingginya atas diselenggarakannya kegiatan tersebut. Ia juga menyampaikan kepada seluruh mitra industri yang telah ikut serta memeriahkan kegiatan untuk pertama kalinya ini.
"Alhamdulillah hari ini SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta bisa menyelenggarakan kegiatan Job and Education Fair yang perdana. Kami sangat bersyukur kegiatan ini berjalan dengan lancar dan meriah," ujarnya saat di wawancarai Suara Muhammadiyah.
Widi mengatakan kegiatan tersebut diikuti sebanyak 12 dunia industri dan 3 perguruan tinggi. Di mana ini menjadi bagian dari kerja sama dengan sekolah. Hal itu untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi kelas 12, alumni, serta warga masyarakat dalam rangka memudahkan mencari lowongan pekerjaan.
"Dari lowongan pekerjaan yang dibuka, ada 367 jenis. Kemudian pada jumlah posisi kerjanya ada 10 jenis. Ini sangat luar biasa. Kami berharap agar para alumni bisa mengambil kesempatan emas ini," katanya.
Ia mengingatkan, tantangan bekerja di era kontemporer sungguh berat. Bukan hanya ilmu dan skil yang harus dimiliki, akan tetapi mesti banyak pengalaman.
"Orang bekerja itu niatnya mencari pengalaman, ilmu, dan wawasan yang sebanyak-banyaknya. Itulah yang harus ditanamkan oleh siswa dan alumni," ucapnya.
Widi menambahkan, lulusan SMK dibebaskan berdiaspora. Mereka bisa bekerja, kuliah, dan berwirausaha. Melalui kegiatan tersebut, Widi mendorong agar siswa-siswinya dapat memasuki ketiga hal tersebut.
"Sekolah kami menjembatani itu semua. Kami memberikan fasilitas kepada para siswa dan alumni melalui kegiatan hari ini agar mereka mempunyai pandangan ke depan, apakah mau bekerja sambil kuliah atau kuliah sambil berwirausaha," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Widi mengharapkan lewat kegiatan Job and Education Fair ini, sekolah bisa membantu bagi siswa, alumni, dan masyarakat untuk memperoleh pekerjaan yang diimpikan.
"Semoga dengan kegiatan sederhana ini, para siswa, alumni, dan masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan ini sebagai ruang untuk mencari lowongan pekerjaan. Dan ke depan kami berharap agar kegiatan ini bisa digelar kembali yang lebih menarik dan meriah lagi," tandasnya. (Cris)
