Perkuat Organisasi, PDM Kota Semarang Berikan Pelatihan Media Digital 4.0

Publish

27 June 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
48
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Dunia komunikasi kini tengah bergerak cepat ke arah digital. Tak ingin tertinggal, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang mengambil langkah strategis dengan menyelenggarakan pelatihan bertajuk "PR & Media Digital 4.0: Bangun Citra Organisasi dan Digital Branding Pakai Jurus AI."

Acara ini menyasar relawan tim media Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Kota Semarang sebagai upaya untuk memperkuat kapasitas branding organisasi di era kecerdasan buatan (AI). Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan pada Ahad (22/6), di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 80 peserta yang tampak antusias mengikuti keseluruhan rangkaian materi yang dikemas secara interaktif, ringan, sekaligus aplikatif. Mayoritas peserta merupakan para aktivis pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) dan IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah).

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang Drs H Nurbini, MSI, yang juga aktif di media sosial melalui kajian tahsin dikanal YouTube.

Sepanjang pelatihan berlangsung, para peserta diajak menyelami dunia kehumasan modern. Mulai dari strategi membangun citra organisasi, teknik menyusun konten digital yang menjangkau generasi muda, hingga praktik langsung memanfaatkan AI untuk kebutuhan media sosial, desain grafis, bahkan copywriting.

Dengan menghadirkan empat pembicara profesional di bidang kehumasan, media dan marketing communication, acara ini menjadi ruang belajar yang membuka cakrawala tentang pentingnya peran teknologi, khususnya kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence), dalam membangun citra organisasi.

“Media digital sekarang bukan hanya alat, tapi bagian dari strategi dakwah dan komunikasi.  Kita harus bisa manfaatkan dengan cerdas dan tetap menjaga nilai,” ujar Hadi Santoso, ST, MSi, praktisi kehumasan sekaligus Ketua MPI PDM Kota Semarang.

Menurutnya sebelum memasuki era digitalisasi seperti saat ini, penyebaran informasi cukup melalui buletin dan majalah, tanpa perlu terlibat di ranah digital. "Dan AI bisa jadi senjata utama kita, jika digunakan secara bijak dan kreatif," ujarnya.

Tak hanya itu, Konsultan Media dan Kehumasan dari Indoriset Communication, Agung S. Bakti, SSos, MSi, juga hadir dalam pelatihan ini. Ia membagikan strategi komunikasi pemasaran modern berbasis riset dan konten yang terarah. Menurutnya, digital branding bukan semata soal tampilan, tetapi tentang konsistensi, karakter, dan kepercayaan yang dibangun melalui kanal digital.

"Organisasi besar sekalipun tanpa narasi digital yang kuat akan kalah bersaing. Di era ini, branding bukan hanya soal tampilan, tapi soal pesan yang konsisten dan relevan," terang Agung yang juga merupakan kordinator Media Center MPI PDM Kota Semarang.

Dalam pemaparannya, Agung mengajak para peserta agar selalu berani untuk mencoba dan terus belajar. “Jangan pernah takut salah. Mahasiswa dan pelajar masih belajar, wajar kalau kadang salah. Just do it. Jangan sampai ketidakpedean kita menjadi ketakutan besar untuk berkembang dalam menulis dan berkarya,” ucap Agung.

Sementara itu, Imam Bukhari, Co-Owner agensi Kolamide sekaligus Brand Strategist, mengulas pentingnya pengemasan konten agar mudah dipahami dan cepat menyebar di kalangan muda.

“Konten yang menarik itu penting, tetapi yang lebih penting adalah makna di baliknya. AI bisa bantu kita mengolah ide, tapi nilainya tetap dari manusia,” ungkap Imam yang dalam pelatihan ini membimbing langsung peserta dalam memproduksi konten dengan bantuan AI.

Peserta juga dilatih teknik shooting profesional dengan ponsel oleh Instruktur Videografi, Sugiyono C. Prabaninggar, dari RAS Creativision. Hasilnya kemudian diolah dengan aplikasi secara instan menjadi konten video yang menarik di media sosial.

Sementara itu, H Nurbini menyatakan pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang upgrade skill sesaat, tetapi menjadi ruang kolaborasi antarrelawan media PDM Kota Semarang yang berkelanjutan.

"Tim dari MPI akan terus membimbing para relawan media ini untuk meningkatkan keterampilannya. Sehingga skill tim media bisa lebih terasah dalam upaya menyiarkan dakwah Muhammadiyah Semarang yang lebih luas dan relevan di era digital," pungkas dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo itu. (m)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Keterampilan berbahasa inggris sangat diperlukan sekarang, terutama di ....

Suara Muhammadiyah

10 February 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta siap membuka Program Magist....

Suara Muhammadiyah

20 January 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd., Ketua PP Muhammadiyah, menekankan p....

Suara Muhammadiyah

24 November 2024

Berita

LEBONG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu menggelar Konsolidas....

Suara Muhammadiyah

20 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Revolusi Industri 5.0 memberikan inovasi besar pada bidang pen....

Suara Muhammadiyah

10 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah