MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - PoltekMu Makassar melaksanakan kegiatan asesmen lapangan oleh tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk institusi vokasi terbaik itu. Asesmen itu dilaksanakan pada Sabtu--Ahad, 27--28 September 2025 di Kampus Politeknik Muhammadiyah Makassar. Asesor BAN-PT yang hadir adalah Bambang Guruh Irianto, Mufdillah, dan Muhammad Hadi.
Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi PoltekMu, karena merupakan pertama kalinya dilakukan asesmen lapangan secara langsung sejak institusi ini berdiri dan bergabung dari empat akademi kesehatan.
Dalam sambutannya, Direktur PoltekMu, Mustari Bosra menyampaikan rasa syukur dan harapannya atas kehadiran para asesor.
“Semoga kunjungan hari ini membawa kesan yang baik, baik bagi kami maupun para asesor. Sejak bergabung, ini pertama kalinya kami diasesmen, dan inilah hasil dari upaya kolektif seluruh sivitas akademika,” ujar Mustari Bosra
Ia juga menambahkan bahwa PoltekMu sangat mengapresiasi kedatangan para asesor. Kehadiran asesor ini, kata Direktur, dianggap bukan sekadar untuk proses penilaian, tetapi juga sebagai pembinaan yang membangun.
“Kami berharap asesmen ini menjadi langkah awal menuju perbaikan dan penguatan mutu secara berkelanjutan. Bimbingan dari para asesor akan sangat berarti dalam memastikan langkah kami untuk menggapai visi sebagai perguruan tinggi vokasi yang unggul,” imbuh dia.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) PoltekMu, Arifuddin Ahmad juga turut memberikan pandangannya. Menurut dia asesmen ini sangat penting dalam pengembangan kelembagaan dan program studi.
“Kami ingin agar program-program studi di Poltekmu dapat berkembang lebih luas, tidak hanya dari sisi jumlah, tapi juga kualitas, jejaring, dan kontribusinya terhadap masyarakat,” ungkap dia.
Perubahan nama dari Politeknik Kesehatan Muhammadiyah menjadi tanpa kesehatan, kata Arif, mewajibkan kampus ini untuk membuka prodi di luar bidang kesehatan.
"Karena itu, proses asesmen ini menjadi sangat penting, karena inilah kunci kami untuk dapat melakukan pengembangan prodi di luar bidang kesehatan tersebut," ujar dia.
Sementara itu, Koordinator Asesor, Bambang Guruh Irianto menyampaikan bahwa kehadiran mereka tidak dalam kapasitas menghukum atau mencari kesalahan, melainkan sebagai mitra dalam peningkatan mutu.
“Kami datang bukan sebagai jaksa untuk menuntut. Kami datang untuk melihat mana yang bisa ditingkatkan demi kemajuan pendidikan anak bangsa,” ujar Bambang disambut semringah hadirin.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta untuk tetap tenang dan terbuka selama proses asesmen. Pihaknya memastikan para asesor hadir untuk menjalankan amanat sebaik-baiknya secara profesional, tetapi proses pelaksanaannya tetap berlangsung hangat dan bersahabat.
Diharapkan, hasil asesmen ini dapat menjadi tonggak penting dalam mendorong PoltekMu menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan dunia kerja dan industri.