YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Suasana kebangsaan yang akhir-akhir ini terasa memanas dan rawan mengarah ke kekacauan menjadi perhatian serius Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Melalui siaran pers resmi tertanggal 31 Agustus 2025, organisasi seni bela diri bernafaskan Islam ini menyerukan agar seluruh anggotanya ikut serta menciptakan ketenangan dan mencegah situasi semakin buruk.
Ketua Umum PP Tapak Suci, Muhammad Afnan Hadikusumo, menegaskan bahwa para pendekar, kader, maupun siswa Tapak Suci perlu berpikir cerdas dan bersikap dewasa menghadapi kondisi bangsa yang dinamis. “Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan justru menambah masalah,” tegasnya.
Dalam himbauannya, PP Tapak Suci mengingatkan anggotanya agar tidak mudah terprovokasi berita bohong (hoaks), serta berperan aktif menjaga keamanan tokoh dan aset Muhammadiyah di daerah masing-masing. Selain itu, anggota Tapak Suci juga diminta menjaga keutuhan bangsa dengan menumbuhkan semangat persatuan yang berlandaskan iman dan akhlaqul karimah.
Tak hanya itu, Tapak Suci juga mendorong anggotanya untuk sigap membantu masyarakat sipil jika sewaktu-waktu terjadi kerusuhan. “Tapak Suci bukan hanya berlatih bela diri, tetapi juga bela kemanusiaan,” demikian seruan dalam siaran pers tersebut.
Pesan ini ditutup dengan semboyan yang selalu dijunjung tinggi keluarga besar Tapak Suci: “Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak menjadi lemah.”
Dengan sikap yang tenang, dewasa, dan penuh tanggung jawab, Tapak Suci berharap seluruh anggotanya bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga kondusivitas sekaligus memberikan teladan positif di tengah masyarakat.