Pra Coba Tanwir 2026: Muhammadiyah Gorontalo Jadi Tuan Rumah LPCRM Regional Meeting se-Indonesia Timur

Publish

5 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
60
Istimewa

Istimewa

GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Provinsi Gorontalo kembali mencatat sejarah penting dalam pergerakan Muhammadiyah. Lembaga Pengembangan Cabang Ranting, dan Pembinaan Masjid (LPCRM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Gorontalo resmi menjadi tuan rumah Regional Meeting se-Indonesia Timur dengan tema “Digital Kuat, Cabang Ranting Masjid Hebat”.

Kegiatan ini dibuka secara resmi di Gedung Indoor David Bobihoe Akib pada Kamis (4/9/2025), dan akan berlangsung hingga 6 September 2025. Rangkaian agenda terpusat di Kampus Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), sementara acara inti pada hari kedua dan ketiga akan dipusatkan di Asrama Haji Provinsi Gorontalo.

Sebanyak 396 peserta dari 13 provinsi kawasan Indonesia Timur turut hadir, di antaranya perwakilan dari Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan hingga Gorontalo sebagai tuan rumah.

Turut hadir dalam pembukaan, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. A. Dahlan Rais, M.Hum, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim mewakili Gubernur Gorontalo, unsur Forkopimda, pimpinan wilayah dan daerah Muhammadiyah-Aisyiyah, serta para utusan cabang dan ranting se-Indonesia Timur.

Rektor UMGO, Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan UMGO menjadi tuan rumah.

“Alhamdulillah, kampus kami yang masih muda ini telah berkembang pesat hingga mendapat predikat PTS terbaik oleh LLDIKTI XVI. Meskipun mahasiswa kami tidak sebanyak perguruan tinggi lain, UMGO memiliki fakultas kedokteran, dan terus berkomitmen membangun citra serta merancang masa depan. Kami bersyukur Gorontalo jika ditetapkan sebagai tuan rumah Tanwir Muhammadiyah 2026,” ungkapnya.

Ketua PWM Gorontalo, Dr. Sabara Karim Ngou, menegaskan bahwa kesempatan ini merupakan kehormatan besar bagi Muhammadiyah Gorontalo.

“Menjadi tuan rumah adalah kebanggaan luar biasa. Apalagi peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia Timur. Ini momentum penting untuk memperkuat persaudaraan dan peran cabang ranting,” katanya.

Sementara itu, Ketua LPCRM PP Muhammadiyah, Drs. KH. M. Jamaludin Ahmad, S.Psi., mengapresiasi penyelenggaraan.

“Regional Meeting kali ini adalah yang terbanyak dari segi peserta dan keterwakilan ranting. Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat tuan rumah. Ini sekaligus pemanasan menuju Tanwir Muhammadiyah 2026,” ujarnya.

Sekda Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah.

“Provinsi Gorontalo akan memberikan yang terbaik. Menjadi tuan rumah Tanwir adalah amanah besar yang harus disambut dengan semangat kebersamaan,” tegasnya.

Sebagai penutup, Ketua PP Muhammadiyah, Dr. H. A. Dahlan Rais, M.Hum., memberikan pesan penting:

“Regional Meeting ini bukan sekadar pertemuan administratif, tetapi momentum memperkuat basis gerakan Muhammadiyah dari cabang dan ranting. Dari sinilah kekuatan umat dibangun. InsyaAllah Gorontalo tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik, tapi juga melahirkan inspirasi bagi seluruh Indonesia Timur dan persiapan Tanwir 2026” tutupnya.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah membe....

Suara Muhammadiyah

25 May 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Setiap tahun diperkirakan jumlah lansia semakin meningkat. Tim dosen Un....

Suara Muhammadiyah

10 September 2024

Berita

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka meningkatkan kualitas khutbah Jumat, Pimpinan R....

Suara Muhammadiyah

28 May 2024

Berita

WONOGIRI, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Perj....

Suara Muhammadiyah

16 August 2025

Berita

JEMBER, Suara Muhammadiyah – Ivan Tanoto, mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) U....

Suara Muhammadiyah

5 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah