MEDAN, Suara Muhammadiyah - Program Lansia Care yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara mendapat pujian dari banyak pihak. Prosesi wisuda bagi 52 lulusan asal Pimpinan Daerah Aisyiyah Langkat yang berlangsung di auditorium Kampus UMSU, Rabu (28/5) dihadiri sekitar 500 undangan yang berasal dari berbagai organisasi wanita Islam di Sumatera Utara selain warga Aisyiyah dari berbagai daerah.
Lansia Care Aisyiyah adalah program atau kegiatan yang difokuskan pada pelayanan dan perhatian khusus bagi lansia. Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti peningkatan kapasitas lansia melalui pengajian, pesantren lansia, dan sekolah lansia, hingga pendidikan pemilih bagi lansia. Pimpinan Pusat Aisyiyah menjadikan Sumatera Utara menjadi salah satu lokasi percontohan progran Lansia Care. Ke-lima daerah itu, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Utara, DI Yogyakara dan Sulawesi Tengah.
Di Sumatera Utara program ini, Oleh Pimpinan Wilayah Sumatera Utara diamanhkan kepada PD Aisyiyah Langkat dan PD Aisyiyah Kota Medan sebagai pelaksana program.
Program Wisuda 51 lulusan program Lansia Care PW Aisyiyah Sumatera Utara yang melibatkan Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS), Majelis Hukum dan HAM dan Lembaga Pengembangan dan Penilitan Aisyiyah (LPPA) digelar secara bersama dengan Fakultas Hukum UMSU. Kegiatan itu dirangkai dalam acara ” Wisuda Day Care Lansia Periode I Tahun 2025″ dan Penandatanganan Kerjasama Fahum UMSU dan KemenHam Sumatera Utara Terkait Perlindungan Hak-hal Lansia.
Hadir pada acara Wisuda Day Care Lansia Sumatera Utara, Kanwil KemenHam HAM Sumut Dr. Floras Nainggolan SH MH, Ketua PW Aisyiyah Sumatera Utara Dr. Nur Rahmah Amini MAg, Wakil PW Muhammadiyah Sumatera Utara Drs. Mario Kasduri, Ketua BPH UMSU Dr. Bahril Datuk, Dekan I Fahum UMSU Dr. Zainuddin SH MH, Pimpinan Aisyiyah dari beberapa daerah di Sumatera Utara.
Ketua PW Aisyiyah Sumatera Utara Dr. Nur Rahmah Amini MAg dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas telah berlangsungnya program Lansia Care di mana Sumatera Utara menjadi salah satu kawasan percontohan dalam pembinaan lasia. Lansia Care menjadi demikian penting untuk penghormatan kepada para orang-tua. Ini merupakan energi positif dalam upaya membina, menggembirakan dan memberi penghormatan kepada para lansia. Ada tiga ha penting terkait dengan program Lansia Care Aisyiyah ini.
Pertama, Prinsif Birrul Walidain, yakni memuliakan orangtua dan mendorong semakin baiknya tanggungjawab anak kepada orangtua. Kedua, Prinsif Ta’wun, yakni prinsif tolong menolong antar sesama. Lewat Lansia Care, peserta dididik juga untuk dapat saling berikan pertolongan. Prinsif ta’awun juga harus dikembangkan untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
Ketiga, Prinsif khusnul Khotimah dalam menjalani kehidupan ini menujun akhir usia. Dengan Lansia Care maka para orangtua terus diberikan bekal untuk mempersiapkan kehidupan akhirnya dengan Al-Islam yang lebih baik.
Apresiasi Program Lansia Care
Wisuda Lansia Care mendapat apresiasi dari banyak pihak. Kanwil Kemenham Sumatera Utara Dr. Floras Nainggolah SH MH mengatakan sangat memberi apresiasi atas perhatian yang demikian besar oleh Aisyiyah kepada para lansia. Perlakuan yang demikian mulai sebagai program yang harus dikembangkan menjadi lebih luas lagi. Dengan program Lansia Care itu, diharapkan lansia sebagai salah satu kelompok yang rentan dalam mendapatkan hak-haknya mendapatkan perhatian yang lebih baik.
Apresiasi lainnya disampaikan oleh Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Drs. Mario Kasturi MAg yang menyebut, Aisyiyah ternyata selangkah lebih maju dari Muhamamdiyah dalam melakukan pembinaan kelompok lansia. Kata Mario, dengan program ini, diharapkan dinamisasi gerakan Aisyiyah dapat menjangkau warga yang lebih lkuas.
Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Dr. Bahril Datuk menyampaikan pujian kepada Aisyiyah yang telah mengambil peran dalam pembinaan kelompok usia lanjut itu. Bahril Datuk juga memberi apresiasi kepada Kanwil KemenHam atas dilakukannya penandatangan kerjasama antara KemenHam dengan Fakultas Hukum UMSU.
Pada kesempatan itu, Wakil Dekan I Fahum UMSU Dr. Zainuddin MH menyampaikan terima kasih kepada Kanwil I KemanHam atas terselenggaranya penandatangan kerjasama antara Fahum UMSU dan KemenHam untuk berbagai program kerja yang akan dilakukan. Terima kasih juga disampaikan kepada PW Aisyiyah Sumatera Utara yang sudah melakukan kerjasama dengan Fahum UMSU untuk agenda wisuda Lansia Care kali ini.
Bersamaan dengan pelaksanaan Lansia Care itu juga berlangsung talkshow yang menghadirkan empat toloh perempuan hebat, yakni Kanwil KemenHam Sumatera Utara, Dr. Floras SH Mhum, dr. Fauziah Henny ( dokter spesiais), Dra. Sastrawati ( tokoh pengelola rumah singgah) dan Prof. Dr. Ida Hanifah SH MHum ( Dosen Pascasarjana UMSU).
Talkshow membahas peran perempuian dalam berbagai presfektif kehidupan untuk mendapatkan kondisi yang lebih baik, khususnya kaum lansia.
Wisuda 52 Lansia Langkat
Prosesi 52 wisuda Lansia Care dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Langkat diawali dengan laporan dan pembacaan lulusan program Lansia Care Langkat oleh Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial PW Aisyiyah Sumut, Dr. Yurisna Tanjung MAP yang menjelaskan program Lansia Care yang dilaksanakan Aisyiyah Sumatera Utara. Yurisna Taanjung juga mengumumkan tiga peserta terbaik. Terbaik 1, Nurhayati (72), terbaik II Nurlina br. Sinaga (71) dan Asma (68) serta Lansia paling senior Syamsiar (81) yang kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan sebagai peserta Lansia Care paling senior.
Wisuda Day Care Lansia Sumatera Utara itu ditandai dengan prosesi wisuda, hiburan oleh kelompok wisuda dan penampilan hasil survey terkait dengan program Lansia Care dan pelaksanaan wisuda oleh Lembaga Pengembangan dan Penelitian Aisyiyah ( LPPA) oleh Dr. Syafrida Hani MSi. (syaiful/diko)