Rakernas Majelis Tabligh Muhammadiyah Hasilkan 4 Rekomendasi

Publish

25 September 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
781
Majelis Tabligh

Majelis Tabligh

SOLO, Suara Muhammadiyah - Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MT PPM) melakukan penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Minggu (24/9) di Ruang Meeting Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Tabligh, Dakwah Komunitas, Kepesantrenan, dan Pembinaan Haji-Umrah Dr., Saad Ibrahim, MA, Ketua MT PPM Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I., dan Dr., Adi Hidayat, Lc., M.A.,  selaku Wakil Ketua I, juga dihadiri oleh Rektor UMS, Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si.

Prof., Dr., Taufik, S.Psi, M.Si, Ketua Panitia Rakernas Majelis menerangkan bahwa dalam Rakernas ini, MT PPM menghasilkan pemikiran-pemikiran yang akan dijalankan oleh MT PPM selama lima tahun ke depan.

"Di dalam berbagai pertemuan di pleno maupun di komisi, kami ingin mengembangkan program model dakwah yang nanti terkait dengan konsep budaya, terkait dengan millenial, ataupun post millenial seperti Gen Z, bagaimana dakwah itu mampu menyentuh semua kalangan," terang Taufik.

Dakwah tersebut diutamakan dapat dipahami oleh gen Z sehingga dakwah nanti mampu menjawab aspirasi yang menyebutkan data bahwa pada tahun 2020, populasi di Indonesia didominasi oleh Gen Z.

Dakwah dengan budaya yang dimaksudkan oleh Ketua Panitia Rakernas tersebut adalah bahwa antara dakwah dan budaya tidak dapat berjalan sendiri-sendiri. Ia menerangkan bahwa dakwah mestinya sejalan dengan pengembangan-pengembangan budaya yang tidak eksklusif, dakwah sendiri dan budaya sendiri. Melainkan bagaimana dakwah mampu mewarnai pengembangan budaya di masing-masing daerah Indonesia.

Dari Rakernas yang diselenggarakan selama dua hari itu, MT PPM memberikan rekomendasi dalam menggerakkan organisasinya, di antaranya Pertama, dalam konteks kehidupan di ruang maya tak berbatas, kedigdayaan kebenaran semu yang melanda (pos-trust) diperlukan pencerahan paham keagamaan dan ideologi secara elegan, dialogis, dan tidak mengandalkan indoktrinasi yang kaku. Kedua, kepada seluruh struktur dan jaringan Majelis Tabligh se-Indonesia dan di seluruh dunia berkolaborasi dan membuka ruang kerjasama yang seluasluasnya dengan barbagai pihak dalam upaya optimalisasi dakwah digital.

Ketiga, pengarus-utamaan dakwah ketahanan keluarga dan dakwah jamaah dan keempat memperkuat kerjasama Majelis Tabligh dengan Institusi pendidikan di Timur Tengah

Majelis Tabligh di seluruh Indonesia bertekad dan berazam untuk mengarus-utamakan narasi dan aksi besar, "Tabligh untuk kemuliaan manusia". (Maysali)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) meraih 'Bronze Winner' pengharg....

Suara Muhammadiyah

27 February 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 451 murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat So....

Suara Muhammadiyah

17 April 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) menggelar Muhammadiyah Microfina....

Suara Muhammadiyah

13 December 2024

Berita

KUALA LUMPUR, Suara Muhammadiyah – Setelah para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri)....

Suara Muhammadiyah

8 August 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menerima Tim Visitasi dal....

Suara Muhammadiyah

29 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah