Rakornas MPKSDI: Konsolidasi Mencetak Kader Militan dan Berkualitas

Publish

24 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
305
Rakornas MPKSDI PP Muhammadiyah

Rakornas MPKSDI PP Muhammadiyah

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebagai satu-satunya majelis yang berfokus pada bidang pengkaderan dan pengembangan kader di lingkungan Muhammadiyah, Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Ahad, 24–26 Oktober 2025.

Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, menjelaskan bahwa Rakornas kali ini dihadiri 232 peserta yang berasal dari 33 provinsi di Indonesia serta 11 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) luar negeri. Acara pembukaan dilaksanakan di Auditorium Djazman Al-Kindi UMS, menandai momentum penting bagi konsolidasi MPKSDI di pertengahan periode kepemimpinan 2022–2027.

Menurut Bachtiar, Rakornas ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat langkah-langkah perkaderan Muhammadiyah di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Ia menjelaskan bahwa perubahan nomenklatur dari Majelis Pembinaan Kader (MPK) menjadi Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) bukan sekadar formalitas, melainkan wujud dari upaya mendinamisasi gerakan kaderisasi Muhammadiyah.

“Perkembangan amal usaha Muhammadiyah yang begitu besar menuntut ketersediaan sumber daya insani yang berkualitas. Karena itu, kami berupaya melakukan pembinaan kader secara komprehensif — baik yang lahir dari keluarga Muhammadiyah maupun dari lingkungan yang lebih luas,” ujar Bachtiar.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa MPKSDI terus berinovasi dalam proses kaderisasi, tidak hanya melalui kegiatan tatap muka seperti Baitul Arqam dan Ideopolitor, tetapi juga lewat platform digital dan jejaring komunitas.

“Kami mencoba melakukan terobosan kaderisasi bukan hanya di dalam kelas, tetapi juga melalui dunia maya. Baitul Arqam kini dirancang untuk menjangkau berbagai komunitas, dan kami juga memiliki pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) yang bisa dimanfaatkan untuk penguatan kapasitas kader,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Harun Joko Prayitno, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran kader bagi keberlanjutan dakwah dan pengembangan amal usaha Muhammadiyah.

“Kader merupakan elemen yang sangat penting bagi Muhammadiyah. Semua universitas, termasuk UMS, membutuhkan kader Muhammadiyah yang militan dan mumpuni. Kehadiran MPKSDI menjadi partner strategis, bukan hanya bagi majelis ini, tetapi juga bagi seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah,” ujarnya.

Harun menambahkan bahwa melalui sinergi antara MPKSDI dan perguruan tinggi, Muhammadiyah diharapkan mampu melahirkan kader-kader unggul yang tidak hanya berwawasan keislaman dan keindonesiaan, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan global.

Dengan semangat konsolidasi penguatan kader Muhammadiyah, Rakornas MPKSDI ini menjadi langkah strategis Muhammadiyah untuk terus menyiapkan kader militan yangmemiliki wawasan keislaman yang mendalam dan luas, serta terpanggil dalam upaya menegakkan kemanusiaan semesta. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar Menengah & Pendidikan Non Formal ( Dikdasme....

Suara Muhammadiyah

22 October 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah  – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) K....

Suara Muhammadiyah

29 November 2023

Berita

BANDONGAN, Suara Muhammadiyah - Tabligh Akbar Milad ke-113 Muhammadiyah berlangsung meriah berkat ko....

Suara Muhammadiyah

30 November 2025

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah — Dalam semangat Maulid Nabi Muhammad SAW, Pimpinan Ranting Muhamma....

Suara Muhammadiyah

6 September 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di sebuah lahan strategis yang berada di sebelah timur Universitas ....

Suara Muhammadiyah

25 May 2025