KOTAWARINGIN BARAT, Suara Muhammadiyah - Lazis Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menunjukkan komitmennya dalam kerja-kerja kemanusiaan melalui gerakan sosial penggalangan bantuan bagi kelompok disabilitas dan masyarakat dhuafa. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, terhitung sejak 22 hingga 30 Juni 2025, dengan mengajak warga Muhammadiyah dan masyarakat umum di Pangkalan Bun untuk turut serta menyalurkan kepedulian.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kobar, Ridwan, mengungkapkan bahwa aksi ini menjadi bagian dari sinergi lembaga-lembaga penghimpun dana umat. Bersama LazisNU, Baznas, Lazis Sidogiri, dan Yakesma Kobar, Lazismu turut menghimpun donasi yang selanjutnya dikonsolidasikan melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Barat.
Ketua Lazismu Kobar, Muhammad Suhendra, S.E., M.AP, didampingi para pengurus—M. Chamim, Furqan, dan Syarif Winata—menginformasikan bahwa dari para donatur yang tergerak hatinya, terkumpul 45 paket bantuan yang terdiri dari beras, minyak goreng, dan gula. Paket ini dilabeli secara khusus dengan identitas Lazis Muhammadiyah Kobar sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab kepada publik.
Secara keseluruhan, gabungan dari seluruh lembaga menghasilkan 161 paket bantuan yang diserahkan kepada para penerima manfaat pada tanggal 4 Juli 2025. Prosesi penyerahan dilakukan di Aula Kantor Kemenag Kobar dan turut disaksikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kobar, Drs. Taufik Alamsyah
“Terima kasih kami sampaikan kepada para donatur atas kepercayaan dan kemurahan hati dalam berbagi. Semoga Allah SWT membalasnya dengan limpahan rahmat dan keberkahan dalam kehidupan pribadi, keluarga, hingga dalam kontribusinya membangun bangsa,” ungkap Suhendra.
Ia berharap praktik kolaborasi lintas lembaga ini dapat menjadi tradisi kebaikan yang terjaga keberlanjutannya. Gerakan sosial yang menyentuh langsung kelompok rentan seperti disabilitas dan fakir miskin dinilai sebagai amal jariyah yang bernilai besar dalam membangun masyarakat berkeadaban (Bon)