SRAGEN, Suara Muhammadiyah – Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dan implementasi nilai-nilai kepedulian sosial, santri Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Ponpes Dimsa) melaksanakan kegiatan Kajian Akbar dan Bakti Sosial di Dusun Pagak, Desa Pagak, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Kegiatan ini terdiri atas dua agenda utama, yaitu Kajian Akbar bersama Ustadz Ahmad Ghozali serta Bakti Sosial yang mencakup pembagian daging qurban, layanan pengobatan dan cek kesehatan gratis, serta bazar sembako murah untuk warga sekitar.
Rangkaian kegiatan dimulai dari perjalanan para santri menuju lokasi, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban dan persiapan pengajian. Acara resmi dimulai dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ananda Kholid Ihsanudin, santri kelas 8 SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen.
Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ustadzah Sosilowati, S.Pd., Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Pagak sekaligus tuan rumah kegiatan. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang dan rasa terima kasih atas dipilihnya TK ABA 5 Pagak sebagai lokasi kegiatan. Ia berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang luas bagi warga sekitar, khususnya wali murid TK ABA 5.
Ketua PCM Sumberlawang, Bapak Teguh Widodo, S.T., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar anak-anak TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 kelak menjadi generasi penerus persyarikatan Muhammadiyah dan bangsa. Ia juga berharap kegiatan ini dapat mempererat kerja sama antara lembaga pendidikan dan masyarakat sebagai upaya nyata dalam proses kaderisasi persyarikatan.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Ustadz Wibowo Juli Saputro, M.Pd., mewakili pimpinan pondok. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penerimaan hangat dari PCM Sumberlawang dan keluarga besar TK ABA 5 Pagak. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi agenda tahunan pondok sebagai bentuk pendidikan santri di luar kelas. "Belajar tidak harus di dalam kelas. Penting bagi para santri untuk belajar bersosialisasi, berempati, dan peduli terhadap masyarakat," ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan Kajian Akbar oleh Ustadz Ahmad Ghozali yang menyampaikan secara lugas kisah keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, sebagai pelajaran tentang keikhlasan, pengorbanan, dan kepatuhan kepada Allah SWT. Kajian berlangsung dengan khidmat dan disambut antusias oleh para jamaah yang hadir.
Setelah kajian, seluruh peserta dan warga yang hadir menikmati makan siang bersama sebagai bentuk kebersamaan dan penghargaan terhadap semangat gotong-royong.
Agenda Bakti Sosial berlangsung dengan penuh manfaat. Daging qurban dibagikan kepada warga sekitar, sementara layanan pengobatan dan cek kesehatan gratis dibuka untuk umum. Tak hanya itu, bazar sembako murah juga digelar dan disambut antusias oleh warga.
Salah seorang warga menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, sangat bermanfaat. Kami bisa mendapatkan daging qurban, periksa kesehatan, dan bahkan sembako dengan harga terjangkau. Terima kasih Ponpes Dimsa.”
Kegiatan berlangsung lancar hingga akhir. Sebelum kembali ke pondok, para santri dengan sigap membantu membersihkan area kegiatan hingga kondisi kembali rapi dan bersih.
Kegiatan Kajian Akbar dan Bakti Sosial ini diharapkan membawa keberkahan dan kemanfaatan, khususnya bagi warga Pagak dan wali murid TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5. Sinergi antara pesantren, masyarakat, dan lembaga pendidikan diharapkan terus terjalin kuat sebagai bagian dari dakwah dan penguatan karakter santri.
