Sedekah Energi, Mosaic–Muhammadiyah Pasang PLTS di Masjid Buya Syafii Maarif Sumpur Kudus

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
71
Penyerahan PLTS di Masjid Buya Syafii Maarif Sumpur Kudus, Sijunjung, Sumatera Barat. Foto: Cris

Penyerahan PLTS di Masjid Buya Syafii Maarif Sumpur Kudus, Sijunjung, Sumatera Barat. Foto: Cris

SUMPUR KUDUS, Suara Muhammadiyah - Muslim for Shared Action on Climate Impact (Mosaic) bersama Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah meresmikan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Masjid Buya Syafii Maarif Sumpur Kudus, Sijunjung, Sumatera Barat, Sabtu (2/8).

Tiba di lokasi acara, rombongan Muhammadiyah dari Jakarta dan Yogyakarta disambut hangat oleh masyarakat setempat. Dan disuguhkan dengan tradisi lokal, yaitu Tari Pasembahan. Selain itu, ada penampilan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sumpur Kudus, dan Rebana 'Aisyiyah Masjid Buya Syafii Maarif.

Takmir Masjid Buya Syafii Maarif Khairul Basri mengatakan, selamat datang di tanah Sumpur Kudus, tempat kelahiran tokoh Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1998-2005 yang juga Pemimpin Umum Suara Muhammadiyah, Allahuyarham Buya Syafii Maarif.

"Kami sebagai takmir masjid ucapkan jutaan terima kasih yang tak terhingga dalam memberikan sedekah energi untuk Masjid Buya Syafii Maarif. Yang hari ini, api yang kita gunakan adalah tenaga Surya," katanya.

Basri merasakan dampak besar dari sedekah energi berupa PLTS. Dengan adanya PLTS, tidak ada lagi kesulitan mendapatkan aliran listrik, yang selama ini menjadi permasalahan yang mengungkung di Sumpur Kudus.

"Alhamdulillah dengan sedekah energi, Masjid Buya Syafii Maarif tidak lagi merasakan lampu mati. Kapan dan bila pun suara adzan, bacaan Al-Qur'an bisa dikumandangkan tanpa atau pun matinya lampu atau PLN," bebernya.

Penasehat Mosaic Gatot Supangkat mengatakan, sedekah energi ini merupakan inisiatif kolaborasi yang dibangun dalam menghadapi dampak perubahan iklim. "Kehadiran sedekah energi ini jangan disia-siakan," katanya.

Menurutnya, sedekah energi ekuivalen dengan sedekah kehidupan. Artinya, Artinya, sekecil apa pun tenaga yang disumbangkan, itu sama halnya dengan memperpanjang harapan hidup orang lain.

"Sedekah energi sama dengan sedekah kehidupan karena kita merawat lingkungan bagian merawat kehidupan. Kehidupan kita sangat bergantung dengan lingkungan," tegasnya.

Terpenting lagi, adalah upaya melakukan perawatan PLTS yang diresmikan pada hari ini. "Kita rawat. Karena memasang lebih mudah daripada merawatnya," tuturnya yang juga Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Hendri Novigator sangat senang dengan peresmian PLTS di Masjid Buya Syafii Maarif. Menurutnya, dengan adanya PLTS ini sangat dirasakan kebermanfaatannya, terutama penghematan energi.

"Coba bapak ibu bisa bayangkan dari 100.000 dipasang toket sejak bulan Puasa sampai hari ini baru setengah terpasang, berapa penghematan energi yang bisa dilakukan dengan PLTS untuk kegiatan-kegiatan yang lainnya, supaya aktivitas Muhammadiyah bisa maju," ujarnya.

Karena itu PWM Sulawesi Barat berharap PCM dan PCA Sumpur Kudus harus semakin bersemangat dan bergelora dalam menguatkan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, termasuk jajaran Ortomnya.

"Jangan selesai dibuatkan PLTS di sini oleh Mosaic, hari-hari berikutnya pengajian malah kosong. Tapi harus kita hidupkan. Karena ini penting. Jangan tinggalkan pengajian. Karena ini menjadi salah satu amal usaha yang paling penting di Persyarikatan adalah pengajian," sebutnya.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Barat, Helmi Heryanto, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. Ia menilai program tersebut sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan fasilitas energi bersih di Sumatera Barat.

“Kami sangat menyambut baik dan mendukung agar program ini bisa diperluas ke daerah lain, terutama wilayah-wilayah yang masih belum terjangkau listrik secara merata seperti di Kepulauan Mentawai,” urainya.

Dengan adanya program ini, ia berharap program sedekah energi bisa diduplikasi oleh banyak pihak khususnya masjid-masjid di Sumbar. Kata Mutia, sedekah energi tidak hanya fokus pada solarisasi tapi juga proses pelatihan yang bisa diakses untuk umum.

"Pelatihannya berupa cara audit menghitung kebutuhan energi dari panel surya sampai dengan pemasangannya," ucapnya.

Dewan Pakar Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah Syafi'i Latuconsina sangat senang dengan peresmian PLTS ini. Ia mendorong agar masyarakat bisa kolektif merawat dan menjaga dengan sebaik-baiknya.

Sebagai informasi, PLTS ini telah dipasang sejak 2 Mei 2025 lalu. Program Sedekah Energi, telah berjalan sejak 2022.

Sebelumnya, pemasangan telah dilakukan di beberapa lokasi seperti Nusa Tenggara Barat, Yogyakarta, dan Jawa Barat. Tahun ini, Sumatera Barat menjadi lokasi baru yang menerima manfaat program. Masjid Buya Syafii Maarif merupakan lokasi pemasangan panel surya keenam. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar Silatu....

Suara Muhammadiyah

1 October 2024

Berita

PC IMM Surabaya Gelar Pelatihan Crowfunding dan Conten Creator dalam Rangkaian Tour Humanity SURABA....

Suara Muhammadiyah

20 March 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendik....

Suara Muhammadiyah

18 July 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Tim mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIA....

Suara Muhammadiyah

19 July 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Dr Iu ....

Suara Muhammadiyah

8 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah