Seminar IMM Soshum UM Bandung: Banyak Muslimin Sibuk Berislam Tapi Lupa Memahami Islam

Publish

8 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
315
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sosial dan Humaniora (Soshum) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar seminar politik dan dakwah Islam bertajuk ”Sibuk Berislam, Tak Paham Islam” pada Rabu (02/07/2025).

Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan 3 Lantai 2 UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, dan berhasil menarik perhatian mahasiswa dari berbagai kampus, termasuk UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.

Dengan mengangkat tema yang menohok dan relevan, seminar ini bertujuan mengajak mahasiswa memahami Islam secara mendalam, tidak sekadar menjalankan praktik keagamaan secara ritualistik. Para peserta diajak merefleksikan bagaimana ajaran Islam seharusnya menjadi landasan nilai dalam kehidupan pribadi dan sosial mereka.

Ketua Lembaga Studi Politik Islam (LSPI) Universitas Islam Negeri Bandung Nandang Fathurrohman selaku narasumber menegaskan bahwa Islam adalah sistem hidup yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia.

Dalam pemaparannya, ia mengajak peserta menjadikan ajaran Islam sebagai peta jalan (roadmap) kehidupan. ”Jika menjadikan Islam sebagai landasan hidup, insyaallah keberkahan akan turun dari langit dan bumi,” ujarnya sambil mengutip salah satu ayat Al-Qur’an.

Pandangan tersebut selaras dengan keresahan panitia pelaksana, terutama dari Divisi Tablig IMM Soshum UM Bandung. Ketua pelaksana Andrea Dikwamedina mengungkapkan bahwa tema ini lahir dari kegelisahan atas fenomena simbolisasi agama di tengah masyarakat. Banyak umat Islam, menurutnya, menjalankan ajaran secara lahiriah, tetapi belum menginternalisasi nilai-nilainya dalam tindakan nyata.

”Kita melihat fenomena seperti korupsi di kalangan elite, bullying, pembunuhan, dan diskriminasi di masyarakat bawah. Itu menunjukkan bahwa ajaran Islam belum benar-benar meresap. Kita ingin umat muslim merefleksikan kembali agamanya agar tertanam dalam diri dan laku hidup,” tutur Andrea.

Seminar ini mendapat tanggapan positif dari peserta. Salah satunya Fauzan Adim Soekarno, mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang menyebut tema seminar sangat relevan dan menyentil kesadaran keislaman. ”Temanya cukup nendang karena Islam sudah melekat di diri kita. Tapi, ternyata banyak yang belum benar-benar memahami,” katanya.

Fauzan juga menilai bahwa materi yang disampaikan memberikan ruang refleksi terhadap pemahaman pribadinya tentang Islam. Ia menambahkan bahwa seminar ini bisa menjadi momen untuk memperkuat nilai habluminallah dan habluminannas, agar ajaran Islam tidak hanya berhenti di ranah individu, tetapi berdampak pada masyarakat secara luas.

Pada akhir sesi, narasumber menyampaikan harapan agar peserta tidak menyimpan pemahaman ini untuk diri sendiri, tetapi menyebarkannya kepada rekan-rekan di luar forum. ”Islam itu indah. Bukan agama yang kejam sebagaimana sering disalahpahami. Ia mengatur segala aspek kehidupan dan tugas kita adalah menyampaikan keindahan itu,” tegas Nandang.

Acara ini ditutup dengan ajakan reflektif agar mahasiswa muslim tidak berhenti pada rutinitas keagamaan semata, tetapi mampu menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Islam secara menyeluruh. Islam bukan hanya tentang ibadah individual, melainkan pijakan dalam kehidupan sosial dan kebangsaan.*(Abdul/Tia/Yuliani)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

ISEI Komisariat UM Bandung dan FEB Sukses Gelar Seminar Nasional  BANDUNG, Suara Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

14 January 2025

Berita

Sepakati Penyusunan Buku Ajar Bersama PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah — Program Studi Statisti....

Suara Muhammadiyah

12 September 2025

Berita

SORONG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Sorong berko....

Suara Muhammadiyah

26 August 2025

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Program Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah (GLHA) memberikan kesempatan ke....

Suara Muhammadiyah

23 June 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Kamis Pagi, 10 Juli 2025, Balai Sidang Muktamar, kampus Univers....

Suara Muhammadiyah

10 July 2025