MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat. Kegiatan dilaksanakan pada Senin hingga Jumat (13–17/10) di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UNIMMA dan diikuti oleh 70 warga Kota Magelang yang sebelumnya telah lolos seleksi.
Beragam materi diberikan dalam kegiatan tersebut, di antaranya kompetensi dasar fasilitator pemberdayaan masyarakat, kompetensi pemahaman Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Infrastruktur (Prodamai), serta simulasi keterampilan teknik fasilitasi. Adapun narasumber berasal dari berbagai kalangan, meliputi dosen UNIMMA, Walikota Magelang, Baperida Kota Magelang, Bagian PBJ Kota Magelang, dan BPKAD Kota Magelang.
Wakil Rektor III bidang AIK dan SDM UNIMMA, Dr. Kanthi Pamungkas Sari, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun kapasitas masyarakat. “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para kader, relawan, maupun aparatur kelurahan di Kota Magelang agar mampu menjadi fasilitator yang efektif dalam proses pemberdayaan masyarakat, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Semoga kegiatan ini bermanfaat dalam memperkuat kapasitas kita sebagai pendamping masyarakat yang berdaya, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya.
Kanthi juga menekankan, pelatihan tersebut tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas, tetapi juga wadah untuk membangun semangat kolaborasi antar peserta. “Kegiatan ini dapat menjadi tempat belajar bersama, tempat bertukar pengalaman, dan memperkuat komitmen kita dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri,” tuturnya.
Sementara itu, Plt. Kepala DPMP4KB Kota Magelang, Wawan Setiadi, S.E., M.A., M.SE., memberikan apresiasi atas dukungan UNIMMA sebagai mitra strategis dalam kegiatan tersebut. “Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada UNIMMA. Hari ini sebagai wujud peran akademisi sebagai salah satu wujud pentahelix di Kota Magelang dalam memberikan dukungan kebijakan dan program pembangunan di Kota Magelang,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, melalui pelatihan tersebut diharapkan tenaga fasilitator pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan wawasan, kemampuan dan pola pikir untuk berperan sebagai fasilitator dan penggerak. “Tentunya dalam proses pembangunan masyarakat Kota Magelang sesuai dengan kebijakan, konsep dan prinsip-prinsip perencanaan pembangunan partisipasif dan teori pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Ia menambahkan, fasilitator memiliki peran penting dalam menyukseskan Prodamai, yang menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kota Magelang dalam mewujudkan visi Kota Perdagangan dan Jasa yang Harmonis, Humanis, Nyaman, dan Berkelanjutan.
Melalui kolaborasi antara UNIMMA dan Pemerintah Kota Magelang ini, diharapkan lahir fasilitator-fasilitator handal yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan komunikasi efektif untuk mendorong kemandirian masyarakat di tingkat lokal hingga nasional.