SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Peringati Bulan Bahasa

Publish

26 October 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
924
Foto Istimewa

Foto Istimewa

TANGERANG, Suara Muhammadiyah - SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang menggelar Seminar Bulan Bahasa dengan tajuk "Pelajar Berintelektual Tercermin dari Budi Bahasa yang Baik", Rabu (25/10), di Lapangan Utama SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang.

Seminar yang diikuti oleh 400 siswa/i ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Bahasa. Selain seminar SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang juga menggelar perlombaan offline dan online yang dapat diikuti oleh seluruh siswa/i.

Kepala SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang Hj. Zesmita Umar, SH, menjelaskan bahwa peringatan Bulan Bahasa menjadi momentum peserta didik kami dalam mengenal dan menjiwai lebih dalam tentang bahasa. "Terutama bahasa nasional kita semua yaitu bahasa Indonesia," ujarnya.

Zesmita menambahkan, kegiatan ini bertujauan untuk mendalami sejarahnya, memahami maknanya dan mampu melestarikan keindahannya demi menjaga persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia yang dikenal dengan keanekaragamannya.

"Selain menggelar Seminar Bulan Bahasa, ada kegiatan pendamping lainnya untuk menambah kemeriahan peringatan Bulan Bahasa, di antaranya rangkaian perlombaan seperti musikalisasi puisi dan solo vokal," kata Zesmita.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Ahmad Soleh mengungkapkan, bahasa itu cermin jati diri bangsa. "Bahasa itu mencerminkan orangnya. Sebab, bahasa merupakan jati diri. Bagi bangsa Indonesia, bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa," ungkapnya.

Menurut penulis dan aktivis literasi itu, sebagai pelajar yang notabene kaum intelektual seharusnya dapat memahami bagaimana berbudi bahasa yang baik. "Berbudi bahasa itu tidak hanya sopan santun, tetapi juga berperilaku baik," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, di era digital ini, terutama di media sosial, penggunaan bahasa mengalami demokratisasi yang luar biasa. Hal ini, kata dia, harus disadari karena ruang digital itu bisa menyajikan apa saja.

"Sebagai konsumen media sosial, kita harus pandai memfilter. Sementara sebagai kreator kita harus bisa memanfaatkan media sosial untuk berbahasa dengan baik. Begitulah cara kita bangga terhadap bahasa Indonesia," ujar sekretaris MPI PDM Kota Depok tersebut.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sejumlah 139 murid kelas IV dan V SD Muhammadiyah Program Khusu....

Suara Muhammadiyah

7 October 2023

Berita

PADANG, Suara Muhamamdiyah - Implementasi MoU Bawaslu dengan LPP PP 'Aisyiyah, LPP PW 'Aisyiyah bers....

Suara Muhammadiyah

22 December 2023

Berita

TULANG BAWANG, Suara Muhammadiyah  – Dalam upaya memperkuat peran dakwah di era digital, ....

Suara Muhammadiyah

28 February 2025

Berita

Dorong Mahasiswa Jadi Wirausahawan Kreatif PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Fakultas Ekonomi d....

Suara Muhammadiyah

8 January 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ....

Suara Muhammadiyah

16 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah