STIKES Muhammadiyah Aceh Kukuhkan 135 Lulusan, Siap Bertransformasi Menjadi Universitas

Publish

11 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
56
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 135 lulusan Prodi Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Aceh dikukuhkan pada tahun akademik 2024/2025. Mereka berasal dari berbagai daerah di Aceh, antara lain 52 orang dari Kabupaten Aceh Besar, 38 orang dari Banda Aceh, dan 17 orang berasal dari daerah Barat Selatan.

Seluruh lulusan telah mengikuti perkuliahan pada tahun akademik periode 2023–2024 secara hybrid learning, dengan 60% pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara luring dan 40% dilakukan secara daring, Rabu (9/7/2025).

Ketua Prodi Sirajul Muna, S.ST., M.Kes., menyampaikan dalam laporannya bahwa 135 lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Aceh tahun 2024–2025 memiliki pencapaian hasil studi dengan IPK tertinggi 3,93 dan IPK rata-rata 3,43. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bukan hanya bagi para lulusan, tetapi juga bagi kami seluruh keluarga besar STIKES Muhammadiyah Aceh.

Mengingat sebagian besar lulusan adalah bidan yang telah bekerja, mereka harus mampu berbagi antara menjalankan tugas sebagai profesional dan menyelesaikan tugas sebagai mahasiswa. Setiap lulusan harus mampu menunjukkan peningkatan serta perubahan kualitas pengetahuan maupun keterampilan yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, ujar Sirajul Muna, S.ST., M.Kes.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Aceh, H. T. Murhadi, SKM., M.Pd., menyampaikan, “Atas nama seluruh civitas akademika STIKES Muhammadiyah Aceh, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan untuk mengenyam pendidikan di tempat kami.”

“Izinkan kami coba melaporkan beberapa perkembangan STIKES Muhammadiyah Aceh. Kami baru saja selesai melaksanakan proses akreditasi untuk Perguruan Tinggi (PT) dan sedang menunggu hasilnya. Insyaallah bulan ini bisa kita dapatkan hasilnya. Harapannya, doa dari semua yang hadir hari ini bisa membawa hasil yang baik sekali atau unggul.

Kemudian dalam bulan ini akan dilaksanakan Monev Pasca Akreditasi untuk dua program studi di STIKES, yaitu Program Studi Kebidanan dan Program Studi Administrasi Rumah Sakit.

Dalam sambutannya beliau menambahkan, “Tahun ini ada beberapa dosen yang mengikuti sertifikasi dosen. Harapannya bisa lulus semuanya, sehingga jumlah dosen yang serdos bisa lebih dari 70%. Kemudian mahasiswa kita juga mengikuti POMDA di Meulaboh, khusus untuk pendidikan perguruan tinggi yang ada di Aceh, dan berhasil membawa pulang medali perak dan perunggu.

Kami baru dapat informasi bahwa minggu lalu, usulan STIKES untuk penggabungan menjadi universitas sudah memenuhi syarat, dan Insyaallah akan keluar SK dan menjadi Universitas Ahmad Dahlan di Aceh.

Mohon doa bersama. Setelah keluar SK nanti, akan ditambah tiga program studi, yaitu Program Studi Informatika, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Program Studi Ilmu Komunikasi.

Tahun ini juga kita berencana membangun gedung baru. Semua sudah dipersiapkan, termasuk perencanaan gambar. Satu bangunan berlantai lima dan satu lagi enam lantai. Mudah-mudahan bisa terpenuhi. Beberapa dosen juga telah banyak melakukan tridarma dan memperoleh hak kekayaan intelektual.”

Di akhir sambutannya, Ketua STIKES menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika apa yang telah diberikan belum sesuai dengan harapan Bapak dan Ibu.

Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah XIII Aceh, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T., menyatakan, “Saya sangat bersyukur dapat hadir pada kesempatan ini dan saya yakin ini rasanya yang terakhir saya diundang untuk STIKES, karena dalam waktu dekat akan ada Universitas Ahmad Dahlan di Aceh.”

“Tentu menjadi universitas baru bukan pekerjaan mudah. Bapak dan Ibu di STIKES sudah berusaha semaksimal mungkin. Tadi Ketua STIKES sudah melaporkan banyak program studi yang sedang diakreditasi. Ini merupakan upaya yang luar biasa dan tentu akan berbuah hasil bagi para lulusan bahwa perguruan tinggi ini betul-betul diurus dengan baik,” ungkap Kepala LLDikti.

“Karena mutu itu menjadi penting. Kalau kita tidak bermutu—sebagai contoh sederhana—kita buat kue martabak, kalau tepungnya tidak bagus, cara masaknya tidak bagus, hasilnya pasti tidak bagus. Nah, tentu hari ini para wisudawan pasti menyadari bahwa STIKES ini telah memberikan yang terbaik bagi Anda. Jika ada kekurangan, tentu bisa dimaklumi. Saya berharap para wisudawan bisa berkiprah di masa yang akan datang dengan lebih baik lagi dan jangan lupa dengan STIKES ini, walaupun nanti berubah nama menjadi Universitas Ahmad Dahlan di Aceh,” kata Ir. Rizal Munadi.

Hadir dalam acara pengukuhan wisuda tersebut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh A. Malik Musa, LLDikti Wilayah XIII Aceh Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T., Ketua STIKES Muhammadiyah Aceh, Wakil Ketua 1 dan 2, Ketua Badan Pembina Harian STIKES Muhammadiyah Aceh, Ketua Organisasi Provinsi IB, IKATEMI serta PPT Arsi, dan seluruh civitas akademika STIKES Muhammadiyah Aceh.
(Agusnaidi Budaya/Riz/Ha)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya sukses menggelar Pen....

Suara Muhammadiyah

27 May 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sukses meraih penghargaan Museum....

Suara Muhammadiyah

28 February 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di hari yang cerah, Kamis, 2 Mei 2024, SMP Muhammadiyah Program Khus....

Suara Muhammadiyah

2 May 2024

Berita

Sinergi dan Kolaborasi Majelis Dikdasmen PNF dengan LPCRPM  PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - P....

Suara Muhammadiyah

5 January 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyerahkan bantuan kemasla....

Suara Muhammadiyah

10 January 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah