YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (MCEBI PTMA) untuk ke tiga kalinya menyelenggarakan Studentpreneur Bootcamp di desa wisata bekerjasama dengan Badan Pengelola Otorita Borobudur (BPOB) Jawa Tengah. Di usianya yang ke empat MCEBI telah mementoring 362 mahasiswa dan dosen pendampingnya.
Serangkaian kegiatan digelar didesa Tebing Breksi seperti seminar, mentoring, kompetisi berwirausaha serta temu bisnis 19-21 Juli 2025. Sederet birokrat, pengusaha, akademisi, media, lembaga pemerintah, industri usaha dan perguruan tinggi, hadir di dua tempat kegiatan yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Desa Wisata Tebing Breksi.
Hadir Menko Pangan Zulkifli Hasan, wakil menteri UMKM Helvi Yuni Moraza, Walikota Yogya Hasto Wardoyo dan Prof. Bambang Setiaji ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sebagai pembicara seminar, lalu Prof Nadratuzzaman Hosen Ketua Lembaga Penjamin Halal PP Muhammadiyah, direktur keuangan BPOB Yusuf Haryanto selaku mentor. Endang Rudiatin selaku ketua umum MCEBI mengatakan tahun ini terdapat peningkatan jumlah peserta dan PTMA yang terlibat; 75 usaha peserta mahasiswa dan 10 pelaku usaha desa wisata.
MCEBI didirikan oleh PTMA se Indonesia yang memiliki visi mencetak generasi muda entrepreneur yang handal dan tetap beretika mengusung tema Becoming Muslim-technopreneur. MCEBI turut mendukung asa cita presiden Prabowo dalam kemandirian ekonomi, mendorong ketahanan pangan lokal serta hilirisasi dan komersialisasi berbasis sumber daya lokal. MCEBI bertekad mengatasi kian meningkatnya masalah pengangguran sarjana di Indonesia.
Tujuh juara dari kategori kuliner kemasan, siap saji, fashion, craft, jasa non digital, jasa digital dan budidaya mendapat kesempatan untuk temu bisnis dengan para pengusaha hotel, cargo, lembaga keuangan, kosmetik dan F&B. PT Paragon Technology Innovation turut serta mempromosikan produknya kepada para mahasiswa dan tahun ini akan melakukan perjanjian kerjasama dalam membangun jaringan kewirausahaan PTMA. Para peserta juga mendengarkan pengalaman sukses tenant MCEBI Enggit Nufajria dari Universitas Muhammadiyah Riau yang berpanel dengan Ketua Kadin Prof. Mufti Mubarok.
Disela kegiatan Bootcamp, MCEBI melaksanakan amanah Majelis diktilitbang PP Muhammadiyah mengadakan workshop Kewirausahaan Berdampak yang diikuti 35 dosen kewirausahaan dan inkubator bisnis dari berbagai PTMA. Workshop ini menghasilkan rekomendasi Rancangan pengajaran kewirausahaan berikut teori dan metode prakteknya. Workshop ini dihadiri Sekretaris PP Muhammadiyah M. Sayuti dan Majelis diktilitbang Prof. Mahfud Solihin dan Andi Bawono.