Training of Trainer Kader PINTAR Ditutup, Ajak Guru Lakukan Perubahan Perilaku

Publish

13 November 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
36
ToT Transisi Energi

ToT Transisi Energi

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Akhir-akhir ini gerakan dakwah berbasis ekologis semakin menemukan momentumnya. Program Training of Trainer (ToT) Kader PINTAR — singkatan dari Pionir Transisi Energi Indonesia Raya — yang diselenggarakan oleh 1000 Cahaya resmi ditutup pada Kamis (13/11/2025) di Balai Pemerintahan Desa Kalasan, Sleman, Yogyakarta, setelah berlangsung intensif selama tiga hari.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi kader Muhammadiyah dari berbagai daerah untuk memperdalam pemahaman tentang efisiensi energi dan transisi menuju perilaku ramah lingkungan. Dalam penutupan, para peserta dan narasumber sepakat bahwa isu energi bukan hanya urusan teknologi, tetapi juga gerakan moral dan kultural yang berakar pada nilai-nilai Islam berkemajuan.

“Acara ini membuat kita sadar bagaimana efisiensi energi harus dimulai dari diri kita sendiri. Ini menjadi penguat semangat bahwa dari Muhammadiyah-lah gerakan ini harus dimulai. Konsistensi itu ada di Muhammadiyah,” ujar salah satu peserta Budi Kurnia, yang merupakan guru SMP Muhammadiyah di Bandung.

Sementara itu, Sudarto, Wakil Direktur 1000 Cahaya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Forum Guru Muhammadiyah (FGM).
“Selama tiga hari ini, kami banyak belajar dan berterima kasih kepada tim FGM yang telah membersamai,” ungkapnya.

Sudarto menjelaskan bahwa arah gerakan 1000 Cahaya bukan semata penggunaan panel surya atau teknologi energi baru terbarukan, melainkan perubahan perilaku dan kesadaran ekologis di tingkat individu dan lembaga pendidikan. 
“Panel surya bukan solusi akhir. Yang paling penting adalah terkait perubahan perilaku. Dengan potensi besar yang kita miliki, ikhtiar ini bisa menjadi gerakan luas,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Abdullah Mukti, Pimpinan Pusat FGM menegaskan bahwa semangat gerakan ini sejalan dengan ruh perjuangan KH Ahmad Dahlan.

“Teman-teman ini sedang menapaktilasi Muhammadiyah yang sesungguhnya. KH Ahmad Dahlan sejak awal menekankan pentingnya gerakan yang menyentuh aspek inti kehidupan. Maka isu energi dan lingkungan juga merupakan bagian dari dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” tuturnya.

Mukti juga mengingatkan pentingnya tindakan konkret di tengah krisis lingkungan global. “Kita harus berangkat dari pemahaman bahwa masalah lingkungan ini perlu tindakan nyata. Kalau ingin menjadi sekolah hebat, memulainya sederhana — dari perilaku gurunya, dari kebiasaan hemat energi, dari kepedulian kecil yang dilakukan terus-menerus,” pesannya.

Penutupan ToT Kader PINTAR ini menjadi momentum penting untuk mendorong transisi energi secara berkelanjutan di sekolah, masjid, dan komunitas. “Kuncinya ada di guru,” tegasnya menutup pesannya, seraya mengajak 1000 Cahaya dan seluruh jaringan pendidikan Muhammadiyah untuk melangkah lebih jauh dalam menggerakkan perubahan. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BATAM, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batam menggelar acara Hala....

Suara Muhammadiyah

21 April 2025

Berita

BANDAACEH, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) mengadakan Pelepasan dan Pemb....

Suara Muhammadiyah

26 January 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – “Ranting batang jangan di kerat, supaya mudah memotong p....

Suara Muhammadiyah

9 July 2025

Berita

MAMUJU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Mamuju (UNIMAJU) resmi mengukuhkan sebanyak 50....

Suara Muhammadiyah

30 September 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – SM Tower Malioboro Yogyakarta meraih prestasi membanggakan. T....

Suara Muhammadiyah

5 December 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah