Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) kembali menorehkan capaian akademik membanggakan. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 43629/M/KPT.KP/2025, Dr. Sintha Wahjusaputri, M.Pd. resmi memperoleh kenaikan jabatan akademik menjadi Profesor (Guru Besar) dalam bidang Manajemen Pendidikan.
Keputusan tersebut ditetapkan di Jakarta pada 23 Oktober 2025 dan mulai berlaku terhitung sejak 1 Oktober 2025. Kenaikan jabatan ini diberikan setelah yang bersangkutan dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebelumnya, Dr. Sintha Wahjusaputri telah dinyatakan lulus Uji Kompetensi Jabatan Akademik Dosen berdasarkan Sertifikat Uji Kompetensi Nomor 11349/B4/DT.04.01/2025 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada 26 September 2025.
Dr. Sintha Wahjusaputri merupakan dosen tetap Uhamka dengan jabatan akademik terakhir Lektor Kepala. Beliau memiliki latar belakang pendidikan Doktor (S-3) Administrasi Pendidikan (Manajemen Pendidikan) dan dikenal aktif dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Prof. Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka , menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa pencapaian Guru Besar bukan hanya prestasi individu, tetapi juga menjadi kebanggaan institusi.
“Pencapaian Guru Besar ini merupakan hasil dari dedikasi panjang, konsistensi dalam tridarma perguruan tinggi, serta komitmen kuat terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Uhamka terus mendorong dosen untuk berkembang secara akademik dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Prof. Nani Solihati.
Prof. Nani mengatakan, bertambahnya Guru Besar di lingkungan Uhamka diharapkan mampu memperkuat pondasi akademik dan meningkatkan kualitas lulusan.
“Kami berharap kehadiran Guru Besar baru dapat menjadi inspirasi bagi dosen lain, sekaligus memperkuat peran Uhamka sebagai perguruan tinggi yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi bagi bangsa,” tutur Prof. Nani.


