Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dalam rangkaian kegiatan Gebyar Academia, Business & Government (ABG) Collaboration yang diselenggarakan di Gedung Bhinneka Tunggal Ika BPOM, Sabtu (15/11).
MoA Uhamka dan BPOM merupakan wujud langkah nyata Uhamka dalam menguatkan kolaborasi bersama dengan badan kesehatan pemerintah dan berkontribusi dalam mewujudkan keamanan di bidang pangan dan obat-obatan yang aman bagi masyarakat Indonesia melalui pengembangan kolaborasi penelitian dan inovasi, dalam mewujudkan generasi Indonesia Sehat.
Kegiatan Gebyar ABG dihadiri oleh Anisia Kumala Masyhadi selaku Wakil Rektor I Uhamka, Prof. Taruna Ikrar selaku Kepala BPOM Indonesia, Nor Andi Arina Wati Arsyad selaku Pembina Gebyar ABG, Prof. Ari Fahrial Syam selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Harun Joko Prayitno selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta dan partisipan kegiatan yang hadir.
Anisia Kumala Masyhadi menyampaikan bahwa MoA bersama BPOM Indonesia, adalah bentuk wujud kontribusi nyata Uhamka, sebagai perguruan tinggi yang bergerak di bidang penelitian dan inovasi, dalam menghasilkan pangan dan obat-obatan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat, melalui kolaborasi dengan pemerintah dan pelaku usaha.
"Alhamdulillah, hari ini Uhamka telah menandatangani MoA dengan BPOM Indonesia, sebagai wujud ikhtiar Uhamka, sebagai perguruan tinggi berkolaborasi dengan pemerintah dan pelaku usaha dalam mengembangkan industri pangan dan obat-obatan yang aman, dan berkualitas bagi masyarakat, melalui kolaborasi di bidang penelitian dan inovasi," ucap Anisia.


