UMM Buka Puasa Bersama Umat Beragama

Publish

3 April 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
123
UMM

UMM

MALANG, Suara Muhammadiyah - Hal menarik kembali terlaksana di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mengundang para tokoh dari berbagai agama, Kampus Putih UMM mengajak mereka berbuka bersama sekaligus memperkuat tali persaudaraan pada 2 April lalu. Agenda tersebut bahkan sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu saat Abdul Malik Fadjar masih menjadi rektor.

Ketua Kerukulan Umat Beragama Malang Widodo Harsonl menjelaskan, UMM merupakan salah satu tempat berkumpul yang nyaman bagi seluruh umat beragama di Kota Malang. Hal itu tak lepas dari sikap dan upaya UMM untuk menjalin persaudaraan dan menjamu masyarakat yang berlatar belakang suku serta agama yng berbeda.

“Bahkan tradisi buka bersama UMM yang dihadiri ratusan tokoh dari berbagai agama ini sudah dilakukan sejak 42 tahun yang lalu. Jika boleh diibaratkam, UMM ini sudah menjadi rumah karena keramahannya,” kata Widodo.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PITI) Dr. dr. Sugiharta Tandya, SpPk. Menurutnya, perbedaan yang dimili umat beragama tidak menghambat tali silaturahmi. Perbedaan seharusnya menjadi pondasi untuk membangun kekayaan budaya, kehidupan spiritual, serta sosial.

Sugiharta mengatakan bahwa momen buka bersama ini mampi membentuk persatuan dan kesatuan masyarakat. Selain itu juga diharapkan bisa menguatkan keharmonisan umat beragama yang ada di Indonesia.

Di sisi lain, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, menjelaskan, tradisi ini merupakan tanda  bahwa Kampus Putih UMM adalah kampus yang multikultural. Banyaknya perbedaan agama maupun suku yang ada di kampus tidak menjadi penghambat untuk memajukan Indonesia. 

“Pada dasarnya, berpuasa adalah cara untuk menjunjung tinggi nilai spiritual dan mensucikan pikiran dan fisik. Dengan begitu puasa juga menjadi momen bagi umat beragama sebagai bentuk refleksi, introspeksi, dan pertumbuhan spiritual diri,” pungkasnya.

Menjelang berbuka, hadir sebagai pembicara Rektor UMM periode 2016-2024, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. Ia memaparkan terkait keberagaman dalam bingkai harmoni UMM, dari Muhammadiyah untuk bangsa. Ia menjelaskan bahwa tiap agama memiliki hari berpuasa yang berbeda. Esensinya juga bervariasi tergantung kepercayaan dan tradisi agama yang bersangkutan. Namun menurutnya, semua puasa itu memiliki tujuan yang sama untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

“Selain itu juga membuat manusia untuk selalu sadar dan rendah hati. Berpuasa memiliki aspek penting yang harus diingat selalu. Yakni melatih kita sebagai umat beradagam untuk menahan hawa nafsu,” tambahnya.

Fauzan menambahkan, berpuasa juga menjadi salah satu cara untuk saling bertoleransi. Dengan toleransi dan intropeksi, seseorang bisa mencapai level untuk mengendalikan diri. Sehingga mampu mencapai kesuksesan di setiap aktivitasnya. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Guna meningkatkan kemampuan dalam berdakwah, SMA Muhammadiyah 3 Yog....

Suara Muhammadiyah

6 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 25 mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional (HI....

Suara Muhammadiyah

11 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Setelah mengawal pelaksanaan Pemilu substantif dan inklusif, &lsquo....

Suara Muhammadiyah

7 March 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Salah satu peran penting dari Pimpinan Cabang Istimewa di luar n....

Suara Muhammadiyah

23 October 2023

Berita

Fokus pada Islam Moderat dan Kepemimpinan Wanita  SOFIA, Suara Muhammadiyah - Dalam upaya untu....

Suara Muhammadiyah

26 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah