UMY Dukung Eduwisata Desa, Hibah Domba dan Mesin Pakan untuk Ngunut Kidul

Publish

25 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
162
Foto Istimewa

Foto Istimewa

GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah - Dusun Ngunut Kidul, Kalurahan Kelor, Kapanewon Karangmojo, semakin mengukuhkan potensinya dalam sektor peternakan dan pertanian. Dengan memanfaatkan sumur bor dan lahan luas, masyarakat telah mengembangkan usaha pertanian, termasuk pengolahan daun kelor menjadi produk makanan dan minuman unggulan.

Melanjutkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Tim Pengabdian PPM Internasional Reguler menyalurkan hibah berupa enam ekor kambing dan domba serta satu unit mesin cooper untuk pengolahan pakan. Program ini bertujuan memperkuat sektor peternakan sekaligus mendorong pengembangan Eduwisata berbasis pertanian dan peternakan di Ngunut Kidul.

Ketua Tim Pengabdian, Dyah Mutiarin, menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara masyarakat dan pemerintah setempat. “Kolaborasi dan keterbukaan dari pemerintah kalurahan menjadi faktor utama dalam mendukung pengembangan potensi ekonomi masyarakat,” ujarnya saat membuka acara seremonial pengabdian pada Minggu (23/02/2025).

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Lurah Kalurahan Kelor, Suratman, yang mengapresiasi peran UMY dalam mengembangkan potensi lokal. “Kalurahan Kelor memang tidak memiliki wisata alam seperti gunung atau sungai besar, tetapi kami memiliki pertanian dan peternakan yang bisa dioptimalkan untuk Eduwisata,” ungkapnya. Ia juga berharap adanya pendampingan dari UMY dalam penyusunan masterplan pengelolaan wisata dan ekonomi desa.

Ketua Kelompok Peternak, Subarjono, menekankan pentingnya pengelolaan potensi ekonomi desa terkhusus di sektor peternakan dilakukan dengan berbasis kelompok agar hasil lebih optimal. “Saat ini kami masih mengelola secara tradisional dan mandiri. Dengan pendampingan yang tepat, target kami dalam dua tahun ke depan adalah setiap anggota memiliki 10 ekor domba atau kambing,” jelasnya dengan optimis.

Acara ini juga menghadirkan Satria Aji, pemilik Bumi Kayangan Farm, yang memberikan pelatihan mengenai strategi pengelolaan ternak, prospek bisnis berkelanjutan, serta pemasaran yang melampaui pasar lokal. Dengan adanya sinergi antara UMY, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan Ngunut Kidul dapat berkembang menjadi desa berbasis Eduwisata yang mandiri dan berdaya saing.

Dengan langkah nyata ini, pengembangan ekonomi lokal berbasis pertanian dan peternakan semakin terbuka lebar, dengan menjadikan Ngunut Kidul sebagai contoh sukses revitalisasi potensi desa. (n)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SLEMAN, Suara Mihammadiyah - Pada Sabtu, 24 Januari 2024 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor)....

Suara Muhammadiyah

27 January 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Selesai sudah gelaran Musyawarah Cabang PCM Jebres pada Ahad, 10 Sep....

Suara Muhammadiyah

10 September 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Babak final kategori Seni pada Turnamen Nasional I Tapak Suci Univer....

Suara Muhammadiyah

29 January 2025

Berita

ENREKANG, Suara Muhammadiyah - Salah satu keunggulan MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang saat ini adala....

Suara Muhammadiyah

8 April 2024

Berita

Muhammadiyah Bali Lebih Maju, Inklusif dan Mandiri TABANAN, Suara Muhammadiyah – Majelis Pemb....

Suara Muhammadiyah

30 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah