Unismuh Buka Pendaftaran Prodi S1 dan Profesi Kebidanan

Publish

17 October 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
537
Dok. Istimewa

Dok. Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi membuka Program Studi Kebidanan (S-1) dan Pendidikan Profesi Bidan. Pendaftaran untuk kedua prodi ini dibuka mulai Rabu - Kamis (16-31/10).

Program S-1 Kebidanan menggunakan sistem seleksi berdasarkan nilai rapor, sedangkan Pendidikan Profesi Bidan menyeleksi peserta berdasarkan nilai ijazah S-1 Kebidanan. Biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp 250.000, dengan biaya kuliah sebesar Rp 5 juta per semester dan biaya pembangunan Rp 7 juta untuk program sarjana. Sementara biaya kuliah program profesi kebidanan sebesar Rp 6 juta per semester, dengan biaya pembangunan Rp 8 juta. 

Perkuliahan akan berlangsung di Kampus Alauddin dan gedung FKIK di belakang Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Makassar, Jl Tun abd Razak, Gowa.

Hal itu disampaikan Kaprodi D3 Kebidanan Unismuh Daswati SST., MKes, Rabu, (16/10) di Kampus Unismuh Makassar.

Dia mengungkapkan rasa syukur atas izin pembukaan program studi tersebut. "Ini menunjukkan bahwa kami dapat mengambil peran penting dalam peningkatan dan pengembangan pendidikan berkelanjutan bagi teman-teman bidan," ujarnya.

Daswati menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan AIPKIND dan IBI agar proses perkuliahan berjalan sesuai koridor yang ditetapkan oleh pemerintah.

Daswati optimistis bahwa dengan visi "Menjadi program studi profesi bidan yang menghasilkan lulusan Islami, Terpercaya, dan Unggul dalam upaya preventif kegawatdaruratan kebidanan berbasis pemanfaatan teknologi," program ini dapat menjawab tantangan dan harapan masyarakat. 

"Kami ingin lulusan Kebidanan Unismuh dapat berkontribusi dalam pembangunan kesehatan regional dan nasional, khususnya di Sulawesi Selatan," tambahnya. 

Kerja sama juga diperkuat dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar dan berbagai puskesmas serta rumah sakit, termasuk RS Muhammadiyah di Makassar dan Gowa, untuk menunjang pembelajaran klinik.

Target jangka pendek dari program ini adalah menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan standar nasional perguruan tinggi. "Target jangka panjangnya adalah meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan sarana pendidikan agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat dan stakeholder," ungkap Daswati. 

Meski pengembangan internasional menjadi tantangan, Daswati melihatnya sebagai peluang untuk terus meningkatkan kualitas program. "Kami yakin, dengan pemanfaatan teknologi dan upaya berkelanjutan, program ini akan membawa manfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (Hadi/Fab)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Keluarga besar donatur Lazismu kota Surabaya menggelar silaturah....

Suara Muhammadiyah

6 May 2024

Berita

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Aisyiyah Aceh Periode 2022-2027 menyelenggarakan R....

Suara Muhammadiyah

8 September 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lazismu UMS berikan beasiswa hingga lulus Sarjana (S1) pada Jum'at (....

Suara Muhammadiyah

11 September 2023

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Ikatan Mahas....

Suara Muhammadiyah

13 July 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta gelar Pembukaan Pendi....

Suara Muhammadiyah

9 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah