Urgensi Transformasi Kader IMM yang Humanis dan Berintelektual

Publish

19 June 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
80
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menyambut Darul Arqam Dasar (DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat PB2 selenggarakan Stadium General yang bertajuk "Revitalisasi Kader IMM Humaniora Sebagai Agen Transformasi Bangsa Dalam Spirit Islam Berkemajuan". Acara ini dilangsungkan di Auditorium D Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), pada Kamis (19/6). 

Stadium general ini menghadirkan Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Dr Bachtiar Dwi Kurniawan, SFiLI, MPA, sebagai pemateri. Dalam pemaparannya, Bachtiar menyampaikan bahwa kader Muhammadiyah merupakan salah satu tonggak utama persyarikatan Muhammadiyah hingga saat ini. “Oleh karena itu, IMM perlu melakukan revitalisasi penguatan akademis-intelektual melalui kegiatan DAD dan bentuk-bentuk perkaderan yang lainnya,” ujarnya.

Bachtiar menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan persyarikatan yang membawa arah perubahan bagi bangsa. Menurutnya berbagai perubahan yang terjadi dalam rangka Muhammadiyah saat ini merupakan wujud perkembangan dan kemajuan yang dapat dirasakan. 

“Jadi jangan samakan Muhammadiyah dulu dengan Muhammadiyah yang sekarang. Justru dengan adanya perubahan-perubahan itu kita bisa mengetahui perkembangan dan kemajuan Muhammadiyah, karena dakwahnya Muhammadiyah itu mengedepankan pengetahuan sehingga agama yang diyakini bisa lebih pasti dan presisi,” katanya. 

Di samping itu, Bachtiar juga menekankan hal-hal mendasar yang tidak boleh diubah dari Muhammadiyah yakni spirit berkemajuan, keberpihakan kepada masyarakat, serta komitmen terhadap Islam yang toleran, rasional dan berintegritas. “Komitmen-komitmen inilah yang perlu terus dirawat sebagai bentuk cinta kepada Muhammadiyah –dengan mengikuti pengajian, kegiatan sosialisasi dan kegiatan sejenisnya,” ujarnya.

Muhammadiyah tidak hanya fokus dalam penguatan akademis intelektual, tetapi juga secara aktif menggerakkan pembinaan kader dalam ranah sosial-kemanusiaan. Komitmen ini diwujudkan Muhammadiyah melalui berbagai amal usaha yang mendorong kepedulian terhadap isu-isu sosial. 

Sinergi antara pengembangan intelektual dengan sosial kemasyarakatan Muhammadiyah mencerminkan komitmen Muhammadiyah dalam mencetak kader yang tidak hanya unggul dalam intelektual, namun juga peka terhadap permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi dalam masyarakat. 

"Anak-anak IMM harus menjadi kader yang memiliki kapasitas pengetahuan yang baik, dengan kompetensi keagamaan yang kuat serta tidak kehilangan kepedulian sosial terhadap masyarakat. Itu baru kader IMM," tutupnya. (Tia)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Lazismu Jawa Tengah mencetak sejarah baru dalam pengelolaan zak....

Suara Muhammadiyah

26 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Saat ini, jamaah haji asal Indonesia mulai diberangkatkan. Pr....

Suara Muhammadiyah

12 May 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mencatat presta....

Suara Muhammadiyah

1 February 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah (UM) ....

Suara Muhammadiyah

11 December 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq A Mughni mengatakan, ac....

Suara Muhammadiyah

7 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah