Warisan Sejarah dan Inovasi Masa Depan Pendidikan Muhammadiyah Jawa Timur

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
75
Pendidikan Muhammadiyah

Pendidikan Muhammadiyah

Oleh: Azrohal Hasan

Pendidikan merupakan instrumen penting untuk melahirkan manusia unggul, manusia yang mampu memberikan kontribusi maksimal bagi bangsa, agama, dan masyarakat. Dalam perjalanan satu abad lebih, Muhammadiyah tak pernah surut memberikan perannya di bidang pendidikan. Sejak didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912, Muhammadiyah memang menjadikan pendidikan sebagai pilar penting untuk mewujudkan visi masyarakat Islam yang unggul, mandiri, dan manusiawi.

Awal mulanya, KH Ahmad Dahlan melihat kondisi masyarakat saat itu tengah hidup di bawah tekanan kemiskinan dan keterbelakangan. Akses belajar yang terbatas membuat rakyat kesulitan untuk mencapai kemajuan. Dalam visi beliau, belajar bukan hanya soal mencari pekerjaan, tapi juga mencari kebenaran dan hidup lebih manusiawi. Dalam proses itulah kemudian Muhammadiyah mendirikan madrasah, pesantren, dan sekolah umum yang diberi muatan ajaran Islam modern, sehingga siswa dapat unggul dari aspek moral, intelektual, dan keterampilan.

Lebih dari satu abad kemudian, visi tersebut diteruskan dan diberdayakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Dalam kepemimpinan saat ini, PWM Jatim tengah melakukan transformasi dan penguatan mutu, tata kelola, SDM, dan inovasi, demi menjaga mutu satuan pendidikan yang diberikan oleh Muhammadiyah. Dalam proses tersebut, sinergi dan kerja sama yang erat juga dibangun, bukan hanya di kalangan Majelis Dikdasmen, tapi juga Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), guru, siswa, dan masyarakat luas.

Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Muhammadiyah Jatim untuk melangkah lebih jauh. Dalam proses transformasi tersebut, sejumlah inovasi tengah diterapkan, mulai dari SD, SMP, SMA, SMK, hingga perguruan tinggi. Inovasi-inovasi tersebut bukan hanya perombakan tampilan, tapi juga substansi proses belajar-mengajar, penguatan karakter, dan penerapan teknologi sesuai tantangan zaman.

Salah satu terobosan penting yang tengah berjalan adalah Dakwah Digital dan Penguatan Konten Media. Dalam Milad Muhammadiyah ke-112, PWM Jatim mendorong Majelis Pustaka dan Informasi Daerah (MPID) untuk lebih aktif di media digital, sehingga syiar Islam dan visi pendidikan Muhammadiyah dapat lebih luas diterima masyarakat.

Jawa Timur merupakan provinsi yang menjadi basis penting pendidikan Muhammadiyah. Di provinsi yang identik dengan budaya santri dan pesantren ini, Muhammadiyah mampu menjaga mutu dan kualitas pendidikannya. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur juga melahirkan inovasi-inovasi yang memberikan nilai lebih, bukan hanya bagi siswa, tapi juga masyarakat luas.

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) mempunyai salah satu aplikasi digital, yang diberi nama Ekofem Edu sebagai upaya mendukung program pembelajaran pemerintah yang adil gender dan ekologi melalui pendekatan deep learning. "Aplikasi ini dirancang untuk menanamkan wawasan keadilan gender dan kesadaran ekologi kepada anak-anak sejak dini," kata Founder Ekofem Edu, Radius Setiyawan di Surabaya.

Peluncuran pada bulan Juni 2025 ini sejalan dengan program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang disosialisasikan oleh Abdul Mu’ti. Yakni Deep learning bukan kurikulum baru, melainkan pendekatan pembelajaran yang bertujuan menciptakan pendidikan bermutu bagi semua.

Pada tingkat ada berbagai SMA favorit salah satunya SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo yang mempunyai program Internasional Class
Program (ICP) Program kelas internasional Smamda Sidoarjo yang disebut Muhammadiyah International Class Orientation (M-ICO). Kelas Internasional ini menggunakan kurikulum dari American Collage Test (ACT) untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. Juga ada Coding class atau kelas koding adalah kelas yang pembelajarannya didesain pada keterampilan bahasa pemrograman komputer. Dalam proses belajar-mengajar, siswa diberi ruang kreatif untuk mencari solusi atas masalah-masalah nyata, sehingga keterampilan berpikir kreatif, kerja sama, dan kepemimpinan dapat terasah. Keberhasilan SMAMDA Sidoarjo tampak dari prestasi siswa, mulai dari ajang olimpiade, festival teknologi, hingga pameran kreatif.

Selain Sidoarjo, SD Muhammadiyah 4 Pucang-Surabaya juga menjadi percontohan yang unggul di Jawa Timur. Mengusung visi “Sekolah Unggul dan Berdaya Saing Global”, SD Muhammadiyah Pucang memberikan porsi yang seimbang antara aspek akademik dan penguatan karakter Islami. Dalam proses belajar, siswa diberi ruang untuk belajar Al-Quran, hidup mandiri, kerja sama, dan saling peduli, sehingga visi tersebut bukan hanya slogan, tapi juga diterapkan secara nyata.

Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim juga mengadakan agenda tahunan yang bernama ME Award di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun lalu dilaksanakan bulan Oktober 2024, bertempat di Dome kampus UMM sebagai venue utama. Acara yang mengumpulkan lebih dari 4.500 siswa, guru, dan tenaga kependidikan dari berbagai jenjang dan daerah ini menjadi puncak kompetisi Muhammadiyah Education Awards PWM Jatim, meliputi lomba tahfidz, pidato bahasa Arab dan Inggris, business plan, robotika, dan inovasi media pembelajaran, yang dinilai oleh ahli, akademisi, dan praktisi pendidikan.

ME Award menjadi sebuah momentum penting untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada siswa, guru, dan satuan pendidikan Muhammadiyah se-Jawa Timur yang unggul, kreatif, dan inovatif. Dalam ajang tersebut, UMM tidak hanya menyediakan tempat, tapi juga turut mendampingi proses seleksi dan penilaian, melibatkan para ahli, akademisi, dan praktisi pendidikan. Kegiatan yang digelar di UMM ini menjadi ruang penting untuk berbagi ide, belajar satu sama lain, dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh sekolah dan madrasah Muhammadiyah, sehingga mutu pendidikan dapat terus naik dan mampu melahirkan generasi penerus yang unggul, manusiawi, dan mampu menghadapi tantangan zaman.

Satu lagi inovasi yang tak kalah penting ialah Festival Anak Sholeh Muhammadiyah (Fashmu) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada 28 September 2024. Kegiatan dibawa komando Majelis Tabligh PWM Jatim itu melibatkan lebih dari 590 siswa se-Jawa Timur, terjadi proses kaderisasi, penguatan agama, sekaligus ajang unjuk bakat dan keterampilan. Dalam Fashmu, siswa diberi ruang kreatif untuk belajar Al-Quran, kaligrafi, dai cilik, dan lainnya.
Kalau diberi rincian lebih luas, inovasi-inovasi tersebut bukan hanya terjadi di satu lembaga, tapi terjadi di ratusan satuan pendidikan Muhammadiyah yang ada di Jawa Timur. Dalam proses transformasi tersebut, terjadi sinergi, kerja sama, dan proses belajar terus-menerus, sehingga mutu satuan pendidikan Muhammadiyah juga turut naik, sesuai visi dan misi yang diwariskan KH Ahmad Dahlan.

Saya mewakili PWMU Jatim menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja keras para kepala sekolah, guru, siswa, dan masyarakat luas yang turut menjaga mutu dan visi Muhammadiyah. Dalam era yang tengah bergulir, mutu, kreativitas, dan manusiawi harus terus diberdayakan demi terwujudnya manusia unggul dan masyarakat yang diberkahi.
Mari bersama-sama melangkah lebih jauh, menjaga kualitas, melakukan inovasi, dan melahirkan generasi penerus yang mampu menjawab tantangan zaman, sambil menjaga akar moral dan ajaran Islam. Dengan kerja sama, visi tersebut dapat terwujud, dan Muhammadiyah akan terus menjadi cahaya pencerahan bagi bangsa dan umat manusia. 

Azrohal Hasan, Pemred PWMU.CO 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Kuasai Sumber Hajat Rakyat Oleh: Saidun Derani Telah terjadi Silaturahmi atau semacam pertemuan se....

Suara Muhammadiyah

11 November 2023

Wawasan

Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Para pemimpin Makkah khawatir b....

Suara Muhammadiyah

20 September 2024

Wawasan

“Ikhtiar Guru Muhammadiyah Wujudkan Pendidikan Unggul Berkemajuan” Tepat pada tanggal 2....

Suara Muhammadiyah

23 November 2023

Wawasan

Spirit Fastabiqul Khairat Oleh: Muhammad Zaini, SHI. MSI., Ketua Majelis Tabligh PDM Pamekasan Jar....

Suara Muhammadiyah

23 April 2024

Wawasan

Modus Kriminalitas Zaman "Edan" Oleh : Dr. Amalia Irfani, M.Si., Dosen IAIN Pontianak/Sekretar....

Suara Muhammadiyah

24 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah