SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah yang lahir dari proses kontemplasi mendalam Kiai Haji Ahmad Dahlan, kini dan ke depan, akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat. Hal ini menjadi pantulan dari semangat dakwah dalam membangun kehidupan umat dan bangsa secara totalitas.
“Pergerakan kami Insya Allah dengan kekuatan ketulusan berbuat, sistem yang Insya Allah baik, relasi yang terus kita bangun dengan berbagai pihak, dan juga trust yang dimiliki, kami akan terus bergerak, berkhidmat untuk umat dan bangsa tanpa berpikir hal-hal yang bersifat parsial, maupun, dan lebih-lebih yang bersifat politis,” tegas Haedar Nashir.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu menyampaikan saat Pelantikan Direksi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping periode 2025-2029, Rabu (17/12) di Convention Hall Gedung Erwin Santosa Kompleks RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.
Lebih-lebih dalam beberapa hari terakhir, dilanda duka mendalam atas bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bagi Muhammadiyah, kata Haedar, tidak sekadar berbelasungkawa, tetapi pada saat yang sama, melangkah di garda terdepan untuk memberikan respons cepat, konkret, dan solutif bagi para penyintas.
“Memberi yang bisa kami lakukan dalam usaha risiliensi atau juga penanggulangan bencana di tanggap darurat sampai nanti long time dalam perjalanan yang biasanya panjang dan jauh, yang tidak semua orang bisa mengikuti pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi,” kata Haedar.
Dalam setiap dera bencana, Haedar mengajak kepada semua elemen bangsa kompak bergandeng tangan mulai dari unsur pemerintah, TNI, Polri, BNPB, dan kekuatan-kekuatan masyarakat di akar rumput. Ini menjadi manifestasi dari semangat filantropi yang mengakar kuat di tubuh bangsa.
“Di situlah kemudian kita bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana, terdampak bencana. Ini memerlukan langkah bersama dan gerak semua kita,” tuturnya.
Tanpa berpikir panjang, Muhammadiyah menunujukkan eksistensinya. “Bergerak melakukan ikhtiar kemanusiaan,” tegas Haedar. Hatta menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki. “Untuk membantu saudara-saudara kita lewat pengorganisasian MDMC dan lain-lain,” ujarnya.
Dengan mengharapkan pemerintah makin sigap untuk konsolidasi, koordinasi, dan mengintegrasikan langkah-langkahnya secara lebih progresif dalam menangani masalah kebencanaan di kawasan Sumatera tersebut. “Karena ada kawasan-kawasan yang masih terisolasi yang memerlukan langkah yang sigap,” sebutnya. (Cris)


