Abdul Mu’ti Terima Penghargaan “75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah” dari Suara Merdeka Network

Publish

28 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
510
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SEMARANG, Suara Muhammadiyah — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menerima apresiasi sebagai salah satu dari 75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah dalam peringatan HUT ke-75 Suara Merdeka yang diselenggarakan di Kota Semarang. Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam mendorong pendidikan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif.

 Acara ini sekaligus menjadi penegas bahwa kemajuan suatu daerah bahkan bangsa  tidak terlepas dari kepedulian dan masyarakat itu sendiri. Mu’ti menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini.

“Penghargaan ini sangat bermakna. Apresiasi atas kontribusi para tokoh ini penting ditampilkan agar keteladanan mereka bisa menginpirasi masyarakat”,  ucapnya sambil memberikan selamat kepada para tokoh pamomong lainnya Jumat (25/7).
 
Mu’ti dikenal sebagai sosok yang humanis, kolaboratif, dan konsisten mendorong transformasi pendidikan Indonesia yang berpusat pada kemuliaan peserta didik. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan ruang kolaborasi antarsektor demi kemajuan bangsa. Ia berharap bahwa penghargaan ini menjadi pemantik semangat bagi lebih banyak orang untuk turut ambil bagian dalam membangun masyarakat melalui bidang keahlian masing-masing.

CEO Suara Merdeka Network, Kukrit Suryo Wicaksono, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pemilihan istilah pamomong berasal dari kearifan lokal Jawa yang bermakna penuntun, pelindung, pengemong, sekaligus penggerak masyarakat.

“75 tokoh ini bukan sekadar nama, tetapi figur-figur kebijaksanaan dan pengabdian bagi masyarakat,” tuturnya.

Kukrit menjelaskan bahwa para penerima penghargaan berasal dari beragam latar belakang—kepala daerah, menteri, budayawan, akademisi, pengusaha, aktivis, hingga disabilitas—yang semuanya disatukan oleh satu semangat: berkontribusi nyata untuk kemajuan masyarakat Jawa Tengah dan Indonesia.

Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa kemajuan suatu daerah tidak selalu dimulai dari kebijakan pemerintah semata, melainkan dari gerakan masyarakat yang saling menguatkan. Menteri Abdul Mu’ti menjadi salah satu representasi penting dari kolaborasi tersebut—baik sebagai tokoh pendidikan nasional maupun sebagai pamomong yang terus menginspirasi dengan keteladanan dan nilai-nilai kemanusiaan.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan....

Suara Muhammadiyah

26 September 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tim Kolaborasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil mer....

Suara Muhammadiyah

8 November 2023

Berita

SM Tower, I'm Coming Oleh: Qudrotul Bahiroh Salah satu tempat yang ingin penulis datangi adalah SM....

Suara Muhammadiyah

28 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd didapuk....

Suara Muhammadiyah

25 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menanggapi hasil putusan dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitus....

Suara Muhammadiyah

8 November 2023