Agus Taufiqurrahman Paparkan Karakter Unggulan Lulusan Pendidikan Muhammadiyah

Publish

31 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
481
dr H Agus Taufiqurrahman, SpS., MKes. Foto: Cris

dr H Agus Taufiqurrahman, SpS., MKes. Foto: Cris

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman hadir dalam tabligh akbar dan peletakan batu pertama pembangunan asrama dan kelas Pondok Pesantren Al Hadharah Islamic Boarding School (AHIBS) Yogyakarta, Ahad (31/8) di Ngentak, Bangunkerto, Turi, Kabupaten Sleman, DIY.

Agus mengapresiasi atas inisiasi pembangunan pondok pesantren tersebut. Ia mendorong agar pondok itu bisa sesuai dengan ciri khas Muhammadiyah.

“Pesantren yang terus menegakkan tauhid bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dan terus memunculkan kader-kader yang bisa menerapkan Risalah Islam Berkemajuan. Itu yang utama,” jelasnya.

Selain itu, khusus dari segi bangunan, Agus meminta agar representatif kelindan dengan karakter Islam Berkemajuan. Pada saat yang sama, juga harus menjelma sebagai lembaga dan tempat pendidikan yang nyaman dan aman bagi para santri dalam mengenyam pendidikan.

“Tidak boleh terus tersebar lagi bahwa santri-santri di pesantren Muhammadiyah kena problem penyakit, termasuk scabies. Jadi pesantrennya jug harus pesantren yang sehat,” tegasnya.

Hadirnya pondok pesantren, juga lembaga pendidikan lainnya dikonstruksikan untuk mendidik anak-anak agar memiliki karakter yang hebat. Hal ini kongruen dengan konsep 7 kebiasaan anak Indonesia hebat: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

“Inilah yang ingin diubah, bagaimana pendidikan itu bisa menjadikan anak-anak itu pintar, imannya kuat, dia juga memiliki karakter yang hebat,” tuturnya.

Lebih-lebih pendidikan Muhammadiyah, yang mana lulusannya memiliki karakter distingtif dengan yang lainnya. Disebut Agus mencakup, pertama, lulusan pendidikan Muhammadiyah harus unggul moral dan spiritual. 

“Jadi mendidik karakter itu menjadi tujuan utama. Istilahnya membuat yang baik menjadi lebih baik. Benar dulu karakternya,” tekannya.

Setelah itu, yang kedua, lulusan pendidikan Muhammadiyah memiliki keunggulan intelektual. Keunggulan intelektual tersebut tidak hanya terbatas pada penguasaan ilmu pengetahuan umum, tetapi juga diperkaya dengan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

Dan, ketiga, lulusan pendidikan Muhammadiyah memiliki keunggulan dalam peran sosial. Di mana mampu menyemai benih-benih kemaslahatan bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.

“Kalau orang itu unggul moral dan spiritual, intelektual, nanti kalau lulus, unggul dalam peran sosial. Di masyarakat mengambil peran yang baik. Jadi, ilmunya diterapkan di masyarakat. Ini yang harus dimiliki oleh lulusan pendidikan Muhammadiyah,” tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Di tengah lanskap dakwah yang terus berevolusi, pembekalan komp....

Suara Muhammadiyah

26 May 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menyambut siswa baru tahun ajaran 2024/2025, SMP UMP m....

Suara Muhammadiyah

20 May 2024

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Kudus....

Suara Muhammadiyah

16 May 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Serah terima masjid Jami Al Firdaus dari Yayasan Bina Muwahiddin Found....

Suara Muhammadiyah

22 July 2025

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Program Studi Pendidikan Jasmani (Penjas) Universitas Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

7 October 2025