‘Aisyiyah Sumbar Tegaskan Komitmen Ketahanan Pangan dan Dakwah Sosial

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
56
Milad ke-108 ‘Aisyiyah

Milad ke-108 ‘Aisyiyah

PADANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan dan dakwah sosial berbasis komunitas. Hal ini ditegaskan dalam perayaan Milad ke-108 ‘Aisyiyah yang digelar di Auditorium Gubernuran, Padang, Minggu (6/7/2025), dan dihadiri lebih dari 600 peserta dari jajaran PDA, akademisi, Guru IGABA, PWA hingga tenaga kesehatan.

Ketua PWA Sumbar, Dr. Syur’aini, menyebut program unggulan Qaryah Thayyibah sebagai representasi praksis Islam berkemajuan yang tidak hanya menyentuh dimensi spiritual, tetapi juga sosial dan ekologis. 

“Kerja dakwah tidak pernah libur. Kini, isu ketahanan pangan menjadi prioritas perjuangan kami,” ujar Syur’aini.

Menurutnya, tantangan lonjakan harga kebutuhan pokok, dampak perubahan iklim, dan tingginya ketergantungan pada impor pangan menuntut pendekatan baru. Qaryah Thayyibah hadir sebagai solusi berbasis komunitas yang dinilai adaptif dan visioner.

Ketua PWM Sumbar, Dr. Bakhtiar, menggarisbawahi peran historis ‘Aisyiyah dalam gerakan Muhammadiyah. “Mereka tidak hanya mendidik, tapi menggerakkan,” tegasnya.

Sejumlah agenda strategis turut mewarnai puncak Milad, termasuk peluncuran buku Profil PWA Sumbar, serta pemutaran video soft groundbreaking pembangunan RSU ‘Aisyiyah Padang—sebuah langkah nyata memperkuat ekosistem layanan kesehatan berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan.

Sekretaris Daerah Sumbar, Arry Yuwandi, mengapresiasi kontribusi organisasi perempuan ini sebagai mitra strategis pemerintah daerah. “Kerja nyata ‘Aisyiyah bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk masyarakat luas,” ujarnya.

Senada dengan itu, perwakilan Kemenag Sumbar, Dr. Rifki, menilai kontribusi ‘Aisyiyah dalam dakwah sosial dan pemberdayaan perempuan sebagai elemen penting penguatan akar rumput.

Penasihat organisasi perempuan Sumbar, Harneli Mahyeldi, menyebut ‘Aisyiyah sebagai garda terdepan dalam menjaga moral dan ketahanan keluarga. “Mereka menjadi ujung tombak perubahan sosial,” katanya.

Ketua panitia, Happy Harmonis, menambahkan bahwa acara ini memperlihatkan luasnya partisipasi lintas sektor—mulai dari pimpinan wilayah, perguruan tinggi Muhammadiyah, hingga profesional kesehatan. “Gerakan perempuan tidak hanya membangun, tapi juga mempersatukan,” ungkapnya.

Puncak Milad juga diramaikan dengan penampilan puisi perempuan dari Ketua PDA Tanah Datar, permainan tradisional anak nagari oleh TK ‘Aisyiyah 33 Padang, serta penyerahan hadiah berbagai lomba semarak Milad ke-108.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hilman Latief menging....

Suara Muhammadiyah

21 November 2024

Berita

TANGSEL, Suara Muhammadiyah - Lazismu resmi meluncurkan program Ramadhan 1445 H. Acara ini juga dike....

Suara Muhammadiyah

4 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Daerah Istimewa Yogyakarta ....

Suara Muhammadiyah

26 February 2025

Berita

TUBAN, Suara Muhammadiyah - Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (PP MBS) Tuban menyelengga....

Suara Muhammadiyah

17 September 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Senam sehat Milad ke-105 Mu’allimin yang diikuti 3.000 orang pese....

Suara Muhammadiyah

4 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah