SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Program Studi Pendidikan Program Doktor Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali melahirkan para Lima Skrindani doktor pendidikan dalam Sidang Promosi Doktor yang digelar di Auditorium Moh Djazman, Selasa (22/7).
Dalam sambutannya, Ketua Sidang Promosi Doktor, Prof. Dr. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum., menyampaikan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal pengabdian nyata sebagai pakar pendidikan. Ia menekankan pentingnya kontribusi doktor pendidikan untuk menjawab berbagai tantangan dan kebijakan pendidikan nasional yang terus berkembang.
"Kita percaya, baik di Lampung, Klaten, maupun Surakarta, kehadiran doktor pendidikan sangat ditunggu-tunggu. Bukan hanya melahirkan wacana, tapi juga karya nyata yang berdampak pada masyarakat," tegasnya.
Anam juga mendorong para doktor untuk menjadi garda depan perubahan, sejalan dengan visi UMS sebagai kampus yang mencerahkan dan berkelas dunia pada tahun 2029 mendatang.
Sebanyak lima promovenda perempuan yang dijuluki ‘Lima Srikandi’ berhasil meraih gelar doktor setelah menyelesaikan berbagai tahapan akademik dan penelitian yang berdampak langsung pada dunia pendidikan.
Kelima promovenda tersebut adalah Sudarti, Rintik Sunariati, Asri Neli Putri, Idawati, dan Hesti. Masing-masing menyuguhkan disertasi yang relevan dengan isu-isu krusial pendidikan masa kini.
Sudarti (Q300210006) mengangkat disertasi berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis pada Multiple Intelligence untuk Menguatkan Student Wellbeing di PAUD Surakarta”, yang menjadi kontribusi penting dalam praktik pendidikan anak usia dini yang lebih holistik dan inklusif.
Rintik Sunariati (Q300210004) menawarkan pendekatan baru untuk penguatan kapasitas guru dalam disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Kompetensi Pedagogik Guru Penggerak Berpendekatan Improved Inquairi Apresiatif sebagai Penguatan Soft Skill di Sekolah Dasar”.
Asri Neli Putri (Q300220007) meneliti lebih jauh dampak kualitas pembelajaran terhadap pembentukan karakter sosial siswa dalam disertasi berjudul “Faktor Determinan Kualitas Pembelajaran Ekonomi dan Dampaknya pada Karakter Sosial Siswa SMA”.
Idawati (Q300220008) memberikan inovasi media pembelajaran melalui karya berjudul “Pengembangan Model Media Audio Visual Berorientasi Profil Pelajar Pancasila untuk Membentuk Kesantunan Positif di Sekolah Menengah Pertama”.
Sementara itu, Hesti (Q300220009) menyampaikan pendekatan terkini dalam pendidikan seni melalui disertasi “Pengembangan Modul Seni Pertunjukan Terintegrasi Kecakapan Abad 21 untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikatif, Kreatif, dan Kolaboratif Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Seni Budaya”.
Kepala Program Studi Pendidikan Program Doktor FKIP UMS, Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, M.Pd., berharap bahwa karya ilmiah para doktor ini bisa disebarluaskan dan memberi dampak besar bagi dunia pendidikan di berbagai daerah. (Fika/Humas)
