PURWOKERTO, Suara Mhammadiyah — Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses menggelar Islamic Education Project (IEP) 2025 tingkat nasional. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 25–27 Juli 2025, dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari kalangan mahasiswa serta pelajar SMA/SMK/sederajat dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan mengusung tema besar “Mewujudkan Generasi Emas yang Memiliki Integritas, Kreativitas, dan Intelektualitas Islami demi Tercapainya Pendidikan yang Berkarakter di Era Milenial,” IEP 2025 bertujuan untuk membina generasi muda Islam yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, karakter, dan moralitas di tengah tantangan zaman digital.
Wakil Dekan II Fakultas Agama Islam UMP, Istianah, Lc., M.Hum, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Dalam sambutannya yang hangat dan penuh semangat, beliau menyapa peserta serta menyampaikan harapannya:
“IEP ini harus terus dikembangkan ke tingkat yang lebih luas, bahkan internasional. Kegiatan ini mampu menjadi wadah lahirnya generasi intelektual Islam yang siap menjawab tantangan zaman dengan nilai-nilai keilmuan dan keadaban Islam,” tutur beliau.
Sementara itu, Ilyas Fachriansyah selaku Ketua Panitia IEP 2025, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara besar ini.
“IEP 2025 adalah event luar biasa yang memberikan ruang ekspresi dan pengembangan diri bagi generasi muda Islam. Melalui tema yang kami usung, kami berharap peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai integritas, kreativitas, dan intelektualitas Islami,” ujarnya.
IEP 2025 menghadirkan berbagai cabang lomba tingkat nasional yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari berbagai institusi di Indonesia.
Dalam kategori Debat Tingkat Mahasiswa (PTN/PTS), juara pertama diraih oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto, diikuti oleh UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri sebagai juara dua, dan Telkom University Purwokerto sebagai juara tiga.
Untuk Debat Tingkat SMA/SMK/Sederajat, tiga tim terbaik berasal dari PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan, MBS Zam-Zam, dan PP Muhammadiyah Zaenab Masykur.
Pada cabang Lomba Da’i Tingkat SMA/SMK/Sederajat, Salwa Nur Aisyah dari SMK Swagaya 2 Purwokerto meraih skor tertinggi (91), diikuti oleh Elyas Sofie Maghfiroh (MAWI Kebarongan 2) dengan skor 83, dan Anisa Riski Utami (PPAD Tegal) dengan skor 82.
Dalam Lomba Artikel Ilmiah Tingkat Mahasiswa, juara pertama adalah Ahmad Najib Mafaza (UNISSULA) dengan skor 93,05, diikuti oleh Afra Septia Az‑Zahidah (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Muhammad Dzulfikar Nur (UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri).
Sementara itu, pada Lomba Poster Tingkat SMA/SMK/Sederajat, skor tertinggi diraih oleh Bintang Ramadhan Henryon Putra (SMKN 2 Purwokerto) dengan skor 343, disusul oleh M. Thufail Alli A. (Ponpes Ahmad Dahlan) dan Agung Pujioso (SMA Muhammadiyah Sokaraja).
Di tingkat mahasiswa, Lomba Poster dimenangkan oleh Muhamad Azaenu Rafi Putra (UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri) dengan skor 345, diikuti oleh Ammar (Universitas Amikom Purwokerto) dan Almira Nar Mutia (individu).
Dengan terlaksananya IEP 2025, HMPS PAI UMP telah menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang unggul dan berkarakter. IEP bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga ruang untuk memperkuat sinergi keilmuan dan keislaman dalam membentuk generasi emas Indonesia.
“Kami berharap IEP tahun-tahun berikutnya dapat semakin berkembang dan menjadi ajang internasional yang mempertemukan pemuda Islam dari seluruh dunia,” tutup ketua panitia dalam sesi penutupan. (Fahri/Mela)