MALANG, Suara Muhammadiyah - Kejuaraan Dunia Ke-II Tapak Suci Putera Muhammadiyah tingkat internasional kembali diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 bertempat di GOR Pertamina Universitas Brawijaya. Tapak Suci Putera Muhammadiyah, salah satu ortom di Muhammadiyah, adalah seni bela diri tradisional Indonesia yang berakar kuat pada filosofi dan nilai-nilai Islam dalam organisasi Muhammadiyah, yang merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Kejuaraan Tapak Suci Putera Muhammadiyah ke-II tahun 2025 mengusung tema: *“Melalui Kejuaraan Dunia Tapak Suci, Kita Songsong Milad ke-62 dan Dengan Semangat Melestarikan Tradisi Menuju Prestasi yang Mendunia.”* Panitia menyatakan bahwa tujuan utama dari kejuaraan ini adalah untuk mengangkat dan membangkitkan prestasi Tapak Suci Putera Muhammadiyah serta menumbuhkan semangat bermuhammadiyah yang berkemajuan. Sementara itu, tujuan sekundernya adalah mempererat silaturahim keluarga besar Tapak Suci Putera Muhammadiyah di seluruh penjuru, serta menjadikan kejuaraan ini sebagai media dakwah amar makruf nahi mungkar.
Adi Manuntun Pratama, pesilat Tapak Suci Putera Muhammadiyah, berhasil meraih Juara 1 Putra kategori Tri Bersenjata dalam ajang tersebut. Menurut M. Hizbul Muflihin, senior pembina IMM di UIN Saizu Purwokerto, keberhasilan Adi Manuntun merupakan puncak dari rentetan prestasi yang telah ia raih sejak lama. Ia mulai menggeluti Tapak Suci sejak kelas 9 di Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah. Hingga kini, latihannya masih terus berlanjut di UIN Saizu Purwokerto dan ia juga aktif di Tapak Suci PDM Banyumas.
Sejak duduk di bangku SMP, Adi telah mengukir banyak prestasi, di antaranya Juara 3 O2SN SMA Pencak Silat Kategori Seni Tunggal Putra, Juara 3 Internasional Pandu Samudra Kategori Seni Tunggal Putra Remaja, Juara 2 Kejuaraan Pencak Silat Satria Bumi Pamingkas Kategori Seni Tunggal Putra Bersenjata Dewasa, Juara 2 Kejuaraan Pencak Silat Perwira Cup Kategori Seni Tunggal Putra Dewasa, Juara 1 Kejuaraan Pencak Silat Wisanggeni Tegal Kategori Solo Creative Dewasa, Juara 1 Satria Cup Banyumas Kategori Seni Tunggal Putra Dewasa, dan yang terbaru, Juara 1 Tapak Suci World Championship Kategori Trio Bersenjata Putra Dewasa dalam Kejuaraan Dunia Tapak Suci II di UM Malang.
Perjalanan panjang Adi Manuntun dalam meraih Juara 1 Internasional Tapak Suci tidak lepas dari pembinaan yang disiplin dan intensif, baik dalam hal fisik, teknik, maupun taktik sebelum dan selama pertandingan. Para pelatih yang berperan besar dalam proses pembinaan tersebut adalah Coach Tuti Winarni, S.Pd, P.Mdy., Coach Tegar Ridha Febrika, S.Pd, K.Da., serta Asisten Coach Ismail Bin Jaapar, S.Pd, K.Ma. Adapun dalam perjalanannya ke Kejuaraan Internasional Tapak Suci ke-II, Adi turut didampingi oleh Dr. Nur Subekti, M.Or, P.Mdy. selaku manajer, Drs. Suyanto, P.Ka. sebagai asisten manajer, serta sejumlah pelatih dari TS Pimwil Jawa Tengah dan TS Pimda Banyumas.
Jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas menyampaikan selamat dan rasa bangga atas prestasi yang diraih Adi Manuntun. Sebagai aktivis IMM, Adi telah mengharumkan nama Muhammadiyah Banyumas khususnya, dan Muhammadiyah di kancah internasional secara umum. Ketua PDM Banyumas, Drs. H. Djohar As, M.Pd., berpesan agar prestasi ini terus dikembangkan dan menjadi motivasi untuk terus belajar dan berlatih. Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi adik-adik Tapak Suci Banyumas untuk terus semangat berlatih, meskipun tantangan seperti chemistry tim yang belum sepenuhnya terbentuk masih perlu diasah.
Dengan munculnya pesilat-pesilat muda seperti Adi Manuntun, Muhammadiyah Banyumas diharapkan mendapatkan angin segar dalam regenerasi pendekar tangguh, meneruskan jejak pendekar hebat seperti Hamada Brajanegara yang telah wafat beberapa waktu lalu.
