Kepala LLDIKTI Wilayah IV Apresiasi Tata Kelola UM Bandung

Publish

30 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
254
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten M Samsuri menyampaikan rasa bangganya saat menghadiri wisuda ketujuh Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Ahad (29/12/2024). Kehadirannya merupakan bentuk apresiasi atas kemajuan UM Bandung dalam tata kelola dan kontribusinya pada dunia pendidikan.

“UM Bandung dalam segi tata kelola perlu saya apresiasi secara khusus. Jika sebelumnya ada hal-hal yang perlu diperbaiki, tetapi kali ini sudah sangat baik. Hal terpenting bagi kami di LLDIKTI adalah memastikan semua lulusan UM Bandung telah mendapatkan nomor ijazah nasional agar berguna saat digunakan,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

Dalam kesempatan tersebut, Samsuri mengucapkan selamat kepada para lulusan UM Bandung yang telah resmi dilantik sebagai sarjana. Ia mengingatkan bahwa setelah menamatkan pendidikan formal di kampus, mereka akan memasuki kampus kehidupan yang sesungguhnya, yakni dunia nyata yang menuntut kontribusi nyata dari para lulusan untuk masyarakat.

Menurut Samsuri, kontribusi seorang sarjana di masyarakat bergantung pada dua hal, yakni evidence atau peristiwa yang dihadapi dan response atau cara seseorang merespons peristiwa tersebut. Ia menekankan bahwa setiap orang akan menghadapi tantangan yang sama, tetapi hasil akhirnya akan bergantung pada bagaimana cara mereka menyikapi dan meresponsnya.

”Saya yakin Anda sekalian memiliki kompetensi yang hebat. Namun, ketika masuk ke kampus kehidupan yang nyata, hal yang paling dibutuhkan adalah karakter,” tegas Samsuri.

Ia menambahkan, mengutip seorang penulis terkenal, bahwa kekayaan, kecerdasan, atau jabatan mungkin bisa membuat seseorang dicemburui, dikagumi, atau ditakuti. Namun, hanya karakter, seperti integritas dan kejujuran, yang membuat seseorang dipercaya oleh masyarakat.

Samsuri mendorong para lulusan UM Bandung untuk membangun karakter unggul tersebut. Namun, ia juga mengingatkan bahwa karakter tidak muncul begitu saja, melainkan terbentuk dari kebiasaan yang dilakukan secara konsisten dan berulang-ulang.

“Misalnya, Anda bangun pagi lalu salat Subuh berjamaah setiap hari hingga menjadi kebiasaan. Itu akan menjadi karakter baik. Sebaliknya, jika Anda terus-menerus bermain game tanpa henti, itu juga akan menjadi karakter, tetapi bukan yang baik. Oleh karena itu, marilah kita membentuk karakter yang hebat melalui kebiasaan positif,” tutup Samsuri.*(FA)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MADIUN, Suara Muhammadiyah - Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Muhammadiyah Madiun (LP....

Suara Muhammadiyah

16 November 2023

Berita

BOYOLALI, Suara Muhammadiyah - Kelompok 19 Kuliah Kerja Nyata-Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-P....

Suara Muhammadiyah

21 February 2025

Berita

BANTAENG, Suara Muhammadiyah - Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PWM Sulsel bersama Pimpinan Daerah Muh....

Suara Muhammadiyah

31 October 2024

Berita

BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah - Untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan Syariah ....

Suara Muhammadiyah

22 March 2024

Berita

CEPU, Suara Muhammadiyah – Masjid Al-Hikmah Muhammadiyah Cepu kembali menggelar Kajian Umum Ah....

Suara Muhammadiyah

19 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah