MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah Boarding School (MBS) Awwalul Islam, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (20/7/2025) resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar, K.H. Said Abdul Samad, Lc. MA.
Pembukaan ini menandai dimulainya kegiatan belajar mengajar di MBS tersebut, yang merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan berbasis pesantren modern.
Dalam amanahnya, Kiai Said Samad mengungkapkan rasa haru dan gembiranya melihat ratusan santri baru memadati aula MBS Awwalul Islam yang penuh sesak dengan para santri. Mereka ditemani masing masing orang tua atau walinya.
“Kalau ada orang yang paling bergembira, paling berbahagia pada hari ini, maka sayalah orangnya. Hal ini karena animo orang tua yang mengantarkan anaknya untuk meraih pendidikan yang berkualitas di MBS sudah sangat tepat,” ungkap Kiai Said Samad.
Dari pantauan wartawan media ini, tidak sedikit orang tua Santri melepaskan anak-anaknya untuk meraih impiannya belajar di MBS dengan tetesan air mata haru dan bahagia.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir, Direktur MBS, KH. Sudirman, S.Ag, Wakil Direktur MBS, Dr. Abdul Aziz M.Pd, Kepala SMP MBS, Lisna, S.Ag., S.Pdi, Kepala SMA MBS, Asman, S.Sos, M.Pd serta puluhan tenaga pengajar di pondok.
“Alhamdulillah prosesi pembelajaran pembinaan kegiatan persekolahan dan ke pesantrenan MBS hari ini telah resmi dimulai dan dibuka oleh ketua PDM kota Makassar,” ujar Kiai Sudirman.
Kiai Sudirman juga mengungkapkan keberhasilan tim MBS dalam mendatangkan ratusan anak didik merupakan buah dari perjuangan yang penuh dengan keikhlasan.
“Ini buah atau kunci-kunci dari perjuangan. Kesuksesan ini juga adalah keikhlasan ya.. ketabahan dan kesungguhan serta memang ada semangat untukn membawa MBS ini maju dan berkembang,” ungkap Kiai Sudirman.
Dari data yang diterima dari kepala SMP MBS, Lisna, S.Ag, santri baru yang mereka terima adalah, SMP MBS sebanyak 51 orang dan santri SMA MBS sebanyak 20 orang, sehingga saat ini jumlah santri MBS totalnya mencapai 120 orang. Peningkatan santri baru ini berkat tekhnik jemput bola yang dilakukan pihak manajemen MBS Awwalul Islam Makassar.
Kegiatan ini, sambung Kiai Sudirman juga dirangkai dengan persiapan pengenalan lingkungan sekolah yang dimulai Senin, (21/7/2025) “Sekaligus pembukaan forum ta'aruf dan orientasi siswa baru. Hal ini sebuah langkah dan semangat awal memulai MBS untuk semakin sukses dan semakin jaya” tambah Kiai Sudirman.
Uniknya panitia PSB tahun 2026 mendatang sudah dibentuk dan telah membuka pendaftaran. “Dan pendaftar pertama, akan mendapatkan potongan atau pengurangan biaya dari MBS” ujarnya.
Tak lupa, kiai yang juga aktif berceramah di berbagai radio dan RRI itu, mengucapkan terima kasihnya kepada ketua PDM Makassar yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya.
“Terima kasih, atas pemberian amanah sebagai direktur. Insya Allah MBS Awwalul Islam akan menjadi sekolah yang terbaik dan terdepan di Sulawesi Selatan,” tandas Kiai Sudirman.
Sementara itu salah satu perwakilan orang tua santri, Drs. HM. Arif H.Uddin yang saat ini juga menjabat sebagai bendahara PDM Makassar, mengaku bangga melihat perkembangan MBS yang semakin baik dan meningkat,
“MBS Awwalul Islam sudah semakin maju dan meningkat, tentu kita tidak akan segan segan memasukkan anak kita untuk menimba ilmu di MBS karena mutu dan kualitasnya semakin membaik,” kunci HM Arif. (Agus)