Ketua PP Muhammadiyah: Kebesaran NA Jangan Dikerdilkan Karena Kepentingan Sesaat

Publish

14 October 2023
na

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
329
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Pada Sabtu (14/10), Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, memberikan pesan yang sangat relevan kepada seluruh anggota Nasyiatul Aisyiyah dalam konteks tahun politik. Hal ini disampaikan dalam acara Konsolidasi Organisasi Nasyiatul Aisyiyah se-Indonesia periode 2022-2026 di Auditorium BPPMPV Seni dan Budaya.

Agus Taufiqurrahman menekankan pentingnya keterlibatan aktif dalam politik, namun dengan menjaga prinsip-prinsip moral dan etika yang tinggi. Ia menjelaskan bahwa sebagai bagian integral dari Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah tidak boleh abai terhadap dunia politik. Meskipun sebelumnya Muhammadiyah menjaga jarak dengan partai politik, saat ini fokus utamanya adalah menjaga hubungan dengan para politikus.

Agus Taufiqurrahman menyatakan, "Muhammadiyah ingin membangun hubungan yang baik dengan partai politik, dengan kata lain, ingin memberikan sentuhan dakwah kepada aktivis-aktivis partai politik."

Selain itu, ia menegaskan bahwa Muhammadiyah memberikan kesempatan yang lebih luas bagi kader-kader Muhammadiyah yang memiliki potensi untuk terlibat di dunia politik praktis. Namun, bagi pegawai amal usaha Muhammadiyah yang ingin menjadi calon legislatif, Agus menyarankan agar mereka non-aktif terlebih dahulu dari posisi mereka di amal usaha. Hal ini dilakukan untuk menghindari konflik kepentingan antara Muhammadiyah dan partai politik.

Agus Taufiqurrahman juga menekankan pentingnya menjaga batas antara urusan organisatoris dan politik praktis. Ia menyarankan agar kader-kader Muhammadiyah, termasuk Nasyiatul Aisyiyah, tidak menggunakan simbol-simbol Persyarikatan dalam aktivitas politik praktis. Tujuannya adalah mencegah upaya-upaya yang dapat memicu konflik dan mengurangi integritas Persyarikatan.

Ia menekankan, "Jangan sampai Nasyiatul Aisyiyah yang begitu besar ini kemudian dikerdilkan hanya karena ada kepentingan sesaat. Sikap seperti ini harus menjaga marwah Persyarikatan."

Agus Taufiqurrahman mengakhiri pidatonya dengan mengingatkan bahwa Nasyiatul Aisyiyah merupakan bagian dari kaderisasi terbaik di bawah naungan Muhammadiyah. Ia memberikan ucapan selamat dan doa agar kegiatan mereka terus berjalan dengan berkah.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

LABURA, Suara Muhammadiyah - Aek Kanopan l Komunitas Rumah Baca dan Belajar Anak menyelenggarakan ev....

Suara Muhammadiyah

30 October 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) ....

Suara Muhammadiyah

5 December 2023

Berita

Khatib Ketua PDM Jakarta Timur JAKARTA,  Suara Muhammadiyah - Lantunan takbir berkumandang men....

Suara Muhammadiyah

11 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Diskursus mengenai implementasi Artificial Intelligence (AI) a....

Suara Muhammadiyah

2 December 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil meraih juara umu....

Suara Muhammadiyah

20 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah