YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Khitan Modern Laser Tanpa Jahit dan Perban, menjadi bagian dari acara di momentum liburan sekolah seperti sekarang. Dengan berkolaborasi antara Lazismu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Rumah Sakit Asri Medical Centre (AMC) Muhammadiyah Yogyakarta.
Manajer Operasional Lazismu UMY, Rozikan melaporkan, setidaknya total peserta khitan gratis tersebut ada 250 anak, khusus yang di AMC ada 17 peserta, mayoritas siswa SD.
“Setelah dari RS AMC Muhammadiyah Yogya, nanti kami lanjutkan di Minggir Sleman. Lalu akhir pekan mendatang, pelaksanaan ada di Gamping, bersambung ke Bantul dan Kulon Progo,” tuturnya, Ahad (21/12) di Kompleks RS AMC Muhammadiyah Yogyakarta.
Tempat pelaksanaan, sebutnya, sebagian di sekolah-sekolah maupun pondok pesantren Muhammadiyah. Selain bersinergi dengan RS AMC Muhammadiyah, kerja sama pula dengan PCM maupun PDM setempat.
“Untuk kegiatan khitan gratis setiap tahunnya kami menargetkan 250 peserta. Tahun ini sudah tahun ketiga, dan tahun lalu titik pelaksanannya ada di DIY maupun Jawa Tengah,” ungkapnya.
Ditambahkan Rozi, pelaksanaan khitan gratis tersebut merupakan Program Pilar Kesehatan yang dilaksanakan Lazismu termasuk Lazismu UMY. “Biasa pula pelaksanaan kegiatan dibarengi dengan program kesehatan lain seperti operasi katarak gratis,” imbuhnya lagi.
Adapun kelebihan Khitan Modern Laser, sebut Rozi, antara lain menggunakan mesin sinar laser, minim rasa sakit, minim pendarahan/langsung kering dan proses penyembuhan lebih cepat.
“Bahkan, dapat langsung beraktivitas maupun mandi. Karena, tanpa jahit dan perban, pelaksanaan khitan setiap anak biasa antara lima hingga sepuluh menit,” paparnya.
Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis RS AMC Muhammadiyah, Mita Wulansari menjelaskan, kegiatan Khitan Modern Laser tersebut sebagai salah satu wujud kepedulian sosial kepada masyarakat luas.
“Pelaksanaan khitan massal gratis kolaborasi dengan Lazismu UMY, pada tahun ini sudah yang ketiga kali. Khusus yang di RS AMC Muhammadiyah dibatasi sekitar belasan peserta saja, sekaligus sebagai pembukaan kegiatan khitan massal,” jelasnya. (Sulis/Cris)

