Kurang Kader, Ortom Harus Ngapain?

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
74
Bincang Kader IMM

Bincang Kader IMM

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ngomongin soal kader dan perkaderan di Muhammadiyah, tak pernah bisa lepas dari pro-kontra antara mereka yang memilih untuk mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas atau sebaliknya. Khususnya perkaderan yang ada di tingkat ortom seperti IMM. Hingga tak jarang membuka ruang dialektika yang cukup kompleks di dalam organisasi yang memiliki basis massa terbesar di kampus. 

Maka tak heran jika sebagian kalangan menilai bahwa masalah perkaderan masih menjadi isu utama sekaligus masalah krusial yang perlu segera dicari solusinya. 

Yordan Gunawan, Dewan Penasihat IMM Eropa mengatakan. Berdasar beberapa laporan yang pernah ia terima, kader IMM di berbagai basis tingkatan tengah mengalami kemerosotan secara jumlah. 

Menanggapi hal tersebut, dosen Fakultas Hukum UMY itu menegaskan perlu adanya langkah konkrit untuk menjawab masalah yang sejatinya sudah mengakar cukup lama di tubuh IMM.  

“Mau diapakan kaderisasi ini. Apakah mau ribut terus dengan rebutan kader,” tanya Yordan kepada beberapa perwakilan kader IMM di Ruang Sidang Utama Gedung AR Fachruddin UMY (10/7). 

Di tengah persaingan eksistensi antar organisasi mahasiswa, ia pun meminta kepada seluruh kader IMM untuk melakukan pertarungan dengan cara yang elegan. Tak lagi menggunakan cara-cara lama dan lebih menekankan strategi yang bersifat soft. 

Ia seolah paham bahwa realita perkaderan hari ini sangat berbeda dengan perkaderan pada rentang waktu 5 sampai 10 tahun yang lalu. Dunia bergerak cepat, referensi anak muda semakin cair, otoritas keilmuan dan keagamaan tak lagi terpusat. Generasi hari ini tak hanya membaca buku, tapi juga mengkonsumsi TikTok, Instagram, YouTube, dan media sosial lainnya. 

“Definisi kader hari ini adalah Gen Z. Bukan kader yang hobi ribut seperti zaman saya dan bu Norma. Kader hari ini adalah kader yang soft. Ditarik hatinya pelan-pelan, diajak diskusi dengan nyaman, dibaik-baikin. Itulah cara untuk mencari kader Gen Z,” pesannya. 

Norma Sari, kader IMM UGM yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Universitas Ahmad Dahlan mengatakan. IMM sejatinya tak sedang dalam posisi kekurangan kader. Menurutnya yang kurang justru definisi tentang siapa itu kader. 

Oleh karena itu untuk mendeteksi masalah yang tengah dihadapi IMM dalam hal perkaderan, salah satu ortom Muhammadiyah itu perlu sekiranya memiliki pola perkaderan yang tepat sesuai zaman dan generasi. Dengan tetap bertumpu pada bidang gerak, tujuan organisasi, serta trilogi gerakan.  

“IMM hari ini harus mampu mencairkan keadaan, kemudian melakukan perubahan, dan terakhir membekukannya kembali,” tegasnya. 

Bachtiar Dwi Kurniawan, Ketua MPKSDI Pimpinan Pusat Muhammadiyah memiliki pendapat berbeda. Ia menegaskan bahwa kader IMM adalah kader yang tangguh dan memiliki daya juang tinggi. Meski memiliki banyak keluh kesah, Kader IMM bukan tipe kader yang suka mutung atau menyerah. Mereka tetap memegang teguh mentalitas petarung sejati di medan juang. 

“Jangan banyak mengeluh. Justru dalam situasi seperti itu kalian harus membuat terobosan,” pesan Gus Bah, sapaan akrabnya dalam acara Bincang Kader IMM dengan tema “Menjaga Bara di Tengah Zaman: Mencari Format Baru Kaderisasi IMM.” 

Agenda ini dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang membidangi perkaderan, Agung Danarto yang didapuk sebagai keynote speaker. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah– Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar acara Seminar....

Suara Muhammadiyah

17 December 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto,....

Suara Muhammadiyah

25 April 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Sebagai umat muslim berkemajuan, pada bulan suci Ramadan diwajibkan....

Suara Muhammadiyah

3 April 2024

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah tidak hanya berperan dalam menyiapkan kader umat,....

Suara Muhammadiyah

17 February 2025

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) kembali menyambut mahasiswa bar....

Suara Muhammadiyah

17 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah