LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Drs. M. Fahrudin Ali Fikri, M.Si (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat sekda Kab. Lamongan) melaunching gerakan Paduraksa. Yaitu Gerakan Terpadu Sekolah Ramah Anak, Sekolah Adiwiyata, Sekolah Sehat dan Akreditasi Perpustakaan Sekolah (Paduraksa) Tingkat PAUD se-Kabupaten Lamongan itu berada di PAUD Percontohan Aisyiyah Takerharjo Solokuro, Kamis 21 Desember 2023.
Selain Asisten tamu kehormatan yang hadir diantaranya Kapolsek, Danramil, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas LH, Kepala Dinas PPPA, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perpustakaan, Camat, kepala Puskesmas, PDA, PCA, PRM, Korwil, pengawas, penilik Se kabupaten Lamongan, Kepala Desa se Solokuro, kepala PAUD dan SD se Solokuro, PGRI, BRI, BNI, Bank Jatim, BDL dan stakeholder.
Kehadiran mereka disambut dengan drumband Bahana Surya Nada Perguruan Muhammadiyah Takerharjo. Mereka berbaris menuju tanah milik Muhammadiyah untuk menanam 100 pohon sumbangan dari pemerintah desa Takerharjo. Asisten pun melepas puluhan balon sebagai penanda dimulainya gerakan satu siswa menanam satu pohon.
Setelah itu seluruh peserta cuci tangan dan beralih ke halaman PAUD untuk bersenam. Instrukturnya dari wali murid. Kemudian semua peserta didik makan makanan bergizi bersama yang disiapkan Iwama.
Asisten dan kepala dinas dipersilakan menilai sekaligus menikmati jajanan tradisional. Lalu mereka mengunjungi kantin sehat, UKS, sekolah ramah anak, perpustakaan sekolah, dan green school.
Selanjutnya acara inti dimulai dengan tarian bandeng lele. MC, Husni Insyayaini membuka acara. PRNA Takerharjo, Qoniatun Niswah memimpin lagu Indonesia Raya. PRM Takerharjo, Drs H Amirul Mu'minin MA menyampaikan pengajian iftitah tentang esensi silaturahmi.
"Menyambung tali silaturahmi akan dilancarkan rezeki dan dipanjangkan umur atau kebaikannya. Silaturahmi memiliki nilai pahala yang besar. Launching gerakan Paduraksa ini merupakan berkah silaturahmi yang digerakkan oleh Bu Maratus Sholihah." Tandasnya.
Berikutnya sambutan selamat datang oleh Camat Solokuro. Bapak Tri Mukti Agung Wijayanto, SE mengungkapkan. "Takerharjo merupakan miniatur dari kecamatan Solokuro yang terdiri dari 10 desa. Di antaranya Dagan, Bluri, Banyubang, Takerharjo, Solokuro, Payaman, Tenggulun, Sugihan, Tebluru dan Dadapan. Camat kemudian menyerukan yel-yel dan ditirukan hadirin. "Lamongan megilan. Solokuro pancen nyoto. Takerharjo tambah joyo."
Sambutan lainnya dari kepala dinas pendidikan kabupaten Lamongan. Ir. Munif Syarif, MM menginformasikan. Lamongan mempunyai 2317 PAUD. Beliau sangat mengapresiasi PAUD Percontohan Aisyiyah Takerharjo. "Sekolah ini seolah rumah kedua. Warganya sangat betah." Tuturnya.
Sambutan kehormatan juga disampaikan anggota DPRD kabupaten Lamongan, Ali Makhfudl, S.Ag.SH.MM. Ketua PAN Lamongan ini berharap. "Virus kebaikan dari PAUD Percontohan Aisyiyah Takerharjo kudu ditularkan kepada PAUD di sekitarnya, sehingga tidak kuwalahan menerima tamu studi banding atau studi tiru saban harinya."
Sebagai pamungkas acara adalah Launching Gerakan Paduraksa oleh asisten Bupati Lamongan. Beliau memberitahukan bahwa Lamongan sungguh megilan. Beberapa tokoh besar ada di Lamongan. Misalnya Sunan Drajat, Sunan Sendang Duwur, Gajah Mada, Airlangga, dan Joko Tingkir. Beliau pun berpesan. Jangan gampang motong tanaman. Sebab tanaman amat bermanfaat. Contohnya sebagai penghasil oksigen, sumber pangan, dapat digunakan obat dan tempat berlindung. Lebih dari itu asisten memohon kepada kepala dinas agar diupayakan PAUD Percontohan setiap kecamatan.
Akhirnya asisten melaunching gerakan Paduraksa dengan ucapan bismillah lalu menekan tombol sirene dan menyalakan mercon. Lantas beliau menandatangani komitmen bersama dan ramah tamah. (Mushlihin)
