GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah - Upaya peningkatan akses air bersih bagi masyarakat, dilakukan kembali melalui program kemanusiaan yang digagas Lazismu Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Lazis YBW Unisia pada Selasa (25/11).
kedua lembaga meresmikan empat titik tandon air di Dusun Pendowo, Kelurahan Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Sebagai bentuk respon terhadap kebutuhan air bersih yang mendesak di wilayah rawan kekeringan.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Air untuk Kehidupan dari program Air untuk Negeri yang fokus menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat terdampak krisis air. Empat tandon air yang diresmikan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti pipanisasi, bak penampungan, serta jaringan distribusi air bersih yang dapat dimanfaatkan langsung oleh warga.
Perwakilan Lazismu Kota Yogyakarta Noviar Handi dalam sambutannya menjelaskan, pembangunan tandon ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi wujud kepedulian sosial dan komitmen untuk memperkuat ketahanan air masyarakat pedesaan. “Kami berharap tandon-tandon ini dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi warga Pendowo, khususnya saat musim kemarau,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Lazis YBW Unisia Agus Budi Hariyadi menambahkan, kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan program ini. Proses pembangunan berlangsung melalui pemetaan kebutuhan warga, survei lokasi, hingga gotong royong bersama masyarakat setempat.
Pemerintah Kelurahan Keputusan serta tokoh masyarakat Pendowo mengapresiasi hadirnya fasilitas ini. Mereka menilai tandon air tersebut akan sangat membantu pemenuhan air bersih, mengingat wilayah Girisubo kerap mengalami kekeringan berkepanjangan setiap tahun.
Usai seremoni sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi peresmian yang ditandai pembukaan tirai dan peninjauan titik tandon air oleh jajaran lembaga serta masyarakat. Warga menyambut peresmian ini dengan antusias, berharap fasilitas tersebut dapat digunakan secara optimal untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan hadirnya empat titik tandon air ini dapat memberikan manfaat kepada 600 Jiwa, Lazismu Kota Yogyakarta dan Lazis YBW Unisia menegaskan komitmen mereka dalam mendorong kemandirian air bersih bagi masyarakat pedesaan. Program ini diharapkan menjadi contoh sinergi kemanusiaan yang mampu memberikan manfaat langsung, berkelanjutan, dan berdampak jangka panjang. (Humas/Nurvi)


