LAZISMU dan MDMC Salurkan Bantuan Banjir Bandang di Suoh, Lampung Barat

Publish

6 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
438
Foto Istimewa

Foto Istimewa

LAMBAR, Suara Muhammadiyah – Menempuh 8 jam perjalanan dari Bandar Lampung menuju dusun Gunung Sari, Desa Banding Agung, Kecamatan Suoh, Lampung Barat LAZISMU Lampung dan MDMC Wilayah Lampung turun salurkan bantuan untuk penyintas banjir bandang pada tanggal 29-30 September 2025. Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Lampung bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Provinsi Lampung kembali menunjukkan kepedulian terhadap warga terdampak bencana. Kali ini, tim menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir bandang di Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

Bantuan ini merupakan amanah dari PT Pupuk Iskandar Muda, yang disalurkan melalui LAZISMU dan MDMC. Bentuk bantuan yang disampaikan mencakup material untuk pembangunan jembatan penghubung desa, bahan pokok dan pakaian layak pakai, kebutuhan mushola seperti mikrofon, Al-Qur’an, dan Iqra’, serta paket kebutuhan untuk balita dan lansia. Dalam kesempatan itu, tim juga membagikan RendangMu, makanan siap saji dalam kemasan kaleng sebagai bentuk bantuan pangan cepat saji yang tahan lama.

Perjalanan menuju lokasi tidaklah mudah. Jalan yang rusak dan akses yang terbatas menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyalur. Namun, semangat untuk hadir dan mengulurkan tangan kepada saudara-saudara yang terdampak menjadikan seluruh proses terasa bermakna. Sesampainya di lokasi, tim disambut hangat oleh para pemangku desa dan masyarakat setempat.

Adapun tokoh desa yang turut menyambut kedatangan tim yaitu Bapak Muhammad Khalwani selaku Kepala Dusun, Bapak Tunggono selaku Pratin (Kepala Pekon), serta Bapak Ilkhan Lutfi selaku Sekretaris Desa. Mereka menyampaikan rasa terima kasih dan haru atas perhatian serta kepedulian yang diberikan. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Selain membantu pemulihan akses warga, juga menjadi penyemangat untuk bangkit kembali setelah bencana,” ujar Bapak Tunggono, Pratin Banding Agung.

Darmi selaku warga Gunung Sari, Banding Agung, Kecamatan Suoh, Lampung Barat menjelaskan kronologi terjadinya banjir yang diakibatkan aliran sungai yang menyempit dan tidak mampu menampung debit air yang tinggi. “saat itu hujan lebat, debit air tinggi, dan keadaaan sungai besar dihulu dan sempit dihilir. Air meluap saat itu setinggi orang dewasa, menghanyutkan juga 4 rumah warga dan banyak rumah warga yang rusak akibat terjangan banjir,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, tim LAZISMU dan MDMC Lampung juga didampingi oleh Bapak Martin, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lampung Barat, yang turut menyampaikan laporan sekaligus memastikan bantuan tersampaikan dengan baik dan tepat sasaran.

Apriza Bagus Ketua Tim LAZISMU Lampung menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara lembaga sosial dan masyarakat dalam mempercepat pemulihan pascabencana. “Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tapi juga membawa pesan kepedulian dan semangat untuk saling menguatkan,” ungkapnya.

Sebagai perwakilan MDMC Wilayah Lampung Tri Priyo Saputro menyampaikan mitigasi bencana harus di lakukan warga Pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh, meski sungai sudah dilakukan pelebaran. “Karena lokasi pemukiman warga ada di lembah dan diapit perbukitan, sangat dianjurkan kepada pemangku kebijakan melakukan mitigasi dan pengurangan risiko bencana di desa gunung sari, kecamatan suoh, kabupaten lampung barat. Perlu juga difasilitasi seperti jalur evakuasi, penerangan jalan tenaga surya, dan sebagai penguatan bagi penyintas harus juga diberikan edukasi serta pelatihan mitigasi bencana dan pengurangan risiko bencana agar meminimalisir dampak bencana dimasa yang akan datang,“ ujarnya.

Dengan tuntasnya penyaluran bantuan ini, aksi kemanusiaan LAZISMU dan MDMC Lampung kembali menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi dalam menghadapi bencana. Bantuan yang diberikan tidak hanya meringankan beban, tetapi juga menghadirkan harapan agar masyarakat bisa bangkit, pulih, dan lebih siap menghadapi potensi bencana di masa depan. Dan diharapkan proses pembangunan jembatan penghubung desa dapat segera dimulai sehingga akses masyarakat kembali terbuka dan aktivitas warga dapat berjalan normal seperti sediakala. (fic/pri)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Suasana hangat dan penuh kebanggaan menyelimuti Ramah Tamah Pas....

Suara Muhammadiyah

20 October 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketahanan pangan saat ini menjadi prioritas utama pemerintah, ....

Suara Muhammadiyah

14 December 2024

Berita

BATU, Suara Muhammadiyah - Masjid tarikan maknanya memang tempat pelaksanaan shalat. Dalam sesi Rapa....

Suara Muhammadiyah

25 October 2025

Berita

PULAU SAROK, Suara Muhammadiyah  - Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Aceh Iskandar Muda Hasib....

Suara Muhammadiyah

27 September 2025

Berita

BULUKUMBA, Suara Muhammadiyah - Syayyidina Ali, S.Pd., M.Hum., dosen Pendidikan Bahasa Inggris ....

Suara Muhammadiyah

15 October 2024