YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Denyut nadi bisnis ekonomi yang dijalankan Suara Muhammadiyah, Logmart, kini tak hanya berada di sektor perguruan tinggi, rumah sakit, tetapi mulai merambah di lingkungan sekolah. Seperti Logmart SD Muhammadiyah Suronatan yang diresmikan pada Selasa (29/4) di Jalan Nyai Ahmad Dahlan.
Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah Deni Asy'ari menyambut baik dengan hadirnya Logmart ke-153 tersebut. Menurutnya, ini menjadi Logmart pertama yang hadir di lingkungan sekolah Muhammadiyah di DIY.
"Ini menjadi kebanggaan kita. Di Yogyakarta belum ada SD yang mengelola logmart. Kalau PTM, rumah sakit, sudah ada di beberapa titik. Tetapi untuk sekolah, khususnya sekolah dasar, baru SD Muhammadiyah Suronatan," katanya.
Dalam aspek ekonomi, Deni mencatat, bahwa kondisinya tidak baik-baik saja. Menyigi pada tahun 2025 awal, banyak perusahaan yang mengalami gulung tikar. Termasuk, adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang banyak terjadi.
"Kondisi ekonomi pada tahun 2025 ini tidak baik-baik saja. Karena kondisi krisis yang menghantui kita, perang dagang antara Amerika, Cina, Ukraina, Rusia, Timur Tengah, yang tidak berhenti. Termasuk terhadap Palestina dan Gaza yang berdampak ekonomi global," ungkapnya.
Di tengah krisis ekonomi global, berdampak pada rendahnya transaksi berbelanja. Deni mencontohkan, saat libur Idul Fitri, jumlah wisatawan ke Yogyakarta sangat tinggi. Namun, pendapatan Pemerintah turun.
"Tidak seperti tahun sebelumnya. Padahal jumlah pengunjungnya tinggi. Ini menunjukkan masyarakat memilah untuk berbelanja karena nilai transaksi berbelanja masyarakat turun," bebernya.
Karena itu, upaya menjaga ritme ekonomi tetap berjalan, strategi yang tepat adalah menjalankan bisnis, khususnya bisnis di sektor UMKM. "Prediksi banyak pengamat yang mampu bertahan lagi-lagi UMKM," jelasnya. Salah satu UMKM yaitu ritel Logmart yang dikembangkan oleh SM.
"Kita tidak perlu pesimis, walaupun kita dihadapi krisis ekonomi global. Tetapi pilihan bisnis kita, pilihan primer. Yang menjadi kebutuhan masyarakat. Ini pilihan yang sangat strategis," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Sekretaris 1 Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu mengajak untuk berkolaborasi dengan SM dengan menjalankan bisnis ekonomi, salah satunya Logmart.
"Mari kita jadikan Logmart sebagai salah satu menghadapi kondisi resesi ekonomi ke depan," ajaknya.
Sementara, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Suronatan M Slamet Riyanto sangat senang bisa berkolaborasi dengan SM. Terutama bisa menghadirkan Logmart pertama di lingkungan sekolah Muhammadiyah di DIY.
Pada saat bersamaan,bSlamet menyampaikan bahwa upaya ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan.
"Melalui unit usaha ini, kami berharap guru dan karyawan semakin sejahtera. Selain itu, kehadiran unit usaha juga memfasilitasi orang tua siswa untuk bisa berbelanja kebutuhan mereka di sini," ujarnya.
Pengembangan unit usaha ini diharapkan tidak hanya memperkuat kemandirian sekolah, tetapi juga membangun sinergi positif antara sekolah, guru, karyawan, dan orang tua siswa di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Di sisi lain, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngampilan Azim Rozi menjelaskan pentingnya keberadaan Logmart. Menurutnya, Logmart ini tidak hanya sebagai sarana belanja, tetapi juga sebagai penguat gerakan ekonomi umat.
"Peresmian ini harus disertai sosialisasi aktif kepada jamaah dan masyarakat. Kita ingin membangun tradisi berbelanja di usaha milik umat Islam, sebagaimana yang sudah lama dilakukan di jamaah Masjid Ngadiwinatan," tegasnya.
Logmart diharapkan menjadi fasilitas yang memudahkan orang tua siswa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus mempererat hubungan antara sekolah, jamaah, dan masyarakat.
Selain itu, keberadaan Logmart diharapkan memberi dampak positif terhadap kesejahteraan guru dan karyawan, serta mendorong semangat pengabdian di lingkungan SD Muhammadiyah Suronatan.
Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Bisnis dan Keuangan Ana Fitriana, Wakil Direktur Keuangan, Bisnis, dan IT Yulianto Prasojo, Ketua Komite SD Muhammadiyah Suronatan Fauzi Noor Afsochi, dan beberapa tamu undangan lainnya. (Cris)