MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Semangat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali melangkah ke panggung internasional. Dua tim terbaik dari UNIMMA berhasil lolos ke babak final the 5th ASEAN International Student Competition (AISC) 2025 yang akan diselenggarakan di Polytechnic University of the Philippines (PUP) pada 18 November 2025 mendatang.
AISC merupakan ajang tahunan bergengsi hasil kolaborasi antara UNIMMA dengan empat perguruan tinggi di kawasan ASEAN, yaitu Universiti Kuala Lumpur (Malaysia), Thai Nguyen University of Economics and Business Administration (Vietnam), Polytechnic University of the Philippines (Filipina), dan Khon Kaen Business School (Thailand). Adapun di tahun ini, kompetisi mengusung tema “Innovate for Impact: Youth Solutions for a Resilient and Inclusive ASEAN 2025”.
Sebelumnya, seleksi tingkat UNIMMA digelar melalui round to final yang menampilkan berbagai ide kreatif mahasiswa dalam bentuk presentasi di hadapan empat dewan juri. Dari proses tersebut, terpilih dua tim terbaik yang akan mewakili UNIMMA di ajang internasional tersebut.
Pada kategori Essay Competition, tim yang terdiri dari Andien Citra (S1 Keperawatan) dan Hanifa Salsabila (S1 Farmasi) berhasil lolos dengan karya berjudul “Meisy: Medical Health Assistant Application as a Resilient and Inclusive Innovation for Blind People to Improve Ease of Medical Treatment”. Sementara itu, di kategori Poster Making Competition, perwakilan UNIMMA adalah Alfienzo Natamela dan Galih Setiawan, dari Program Studi S1 Ilmu Hukum.
Ketua Panitia Seleksi 5th AISC UNIMMA, Ns. Nurul Purborini, Ph.D, menyampaikan bahwa tema AISC 2025 menekankan pada kontribusi generasi muda dalam menciptakan solusi bagi masyarakat ASEAN yang tangguh dan inklusif. “Pelaksanaan AISC 2025 mengangkat tema impact anak muda dalam resiliensi dan inklusivitas di ASEAN, dengan harapan mahasiswa dapat mengembangkan ide-ide untuk menjawab berbagai permasalahan sosial di masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa UNIMMA untuk mengasah kemampuan berkompetisi di tingkat internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nurul menambahkan bahwa sebelum berangkat ke Filipina, para finalis akan mengikuti pembekalan intensif meliputi pembuatan poster, pembuatan essay, dan English Conversation yang akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 15 November 2025.
Dengan keterlibatan UNIMMA dalam ajang AISC ini, menjadi bukti komitmen universitas dalam mendorong mahasiswa agar berdaya saing global serta berkontribusi melalui ide-ide inovatif untuk masyarakat ASEAN yang lebih inklusif dan tangguh.