CILACAP, Suara Muhammadiyah - Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STIE Muhammadiyah Cilacap, menargetkan 500 mahasiswa baru tahun pelajaran 2025/2026. Langkah dengan membentuk panitia PMB dibagi menjadi dua yaitu, wilayah Cilacap bagian timur dan barat.
Langkah promosi maupun sosialisasi mengunjungi sekolah SMA/SMK/MA se-Kabupaten Cilacap dan kepada Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah/Aisyiyah. Juga pihak pemerintahan tingkat kecamatan maupun desa.
PMB saat ini gelombang ke - 3 dimulai sejak Juli - September 2025 dengan program PMB yaitu beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan reguler.
Ketua PMB STIE Muhammadiyah Cilacap, Ibnu Syarif Hidayat menjelaskan langkah mencapai target mahasiswa baru dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah SMA/SMK/MA sekitar 20 sekolahan untuk promosi langsung mendatangi sekolahannya. Langkah selanjutnya, dengan melalui persyarikatan Muhammadiyah melalui PDM, PCM, PRM dan Ortom serta AUM.
"Silaturahmi untuk mengenalkan STIE Muhammadiyah Cilacap, khususnya program beasiswa KIP Kuliah," jelasnya
Promosi panitia dengan membuka stand dan membagikan flyer ke pengunjung pengajian secara personal.
"Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap, menyampaikan sambutan di depan jamaah pengajian terkait dengan program beasiswa KIP kuliah," ujarnya.
Langkah yang telah dilakukan dengan mengumpulkan PCM dan PCA Kabupaten Cilacap, maka sudah ada data nomor kontaknya.
"Kami sudah berkomunikasi, untuk membantu informasi calon mahasiswa baru," ucapnya.
Beasiswa KIP kuliah meliputi, biaya Dana Operasional Pendidikan (DOP) persemester sebesar Rp 4 juta, free (bebas) biaya kuliah karena ditanggung pemerintah. Dan mahasiswa mendapatkan uang saku Rp 4,8 juta per semester. Uang saku langsung di transfer ke rekening mahasiswa dan dibuatkan nomor rekening dan kartu ATM.
"Syarat dan ketentuan berlaku," ucapnya.
Program reguler yang berbayar DOP senilai Rp 4 juta persemester dan uang gedung Rp 3 juta serta biaya Ospek Rp 950 ribu.
"Uang gedung satu kali bayar dan pembayaran dapat diangsur," jelasnya.
Target 500 mahasiswa baru ini, semoga dapat terpenuhi dan mendapatkan kuota beasiswa KIP kuliah yang banyak.
"Kuota yang banyak memudahkan STIE Muhammadiyah Cilacap, menawarkan sebanyak mungkin kepada masyarakat," ujarnya.
Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap, Warsono menjelaskan untuk STIE Muhammadiyah ini masa pengadaan mahasiswa baru, untuk gelombang ke - 3, dengan target minimal 500 mahasiswa.
"Kita ingin tahap awal mengenalkan, kemarin mungkin dari periode sebelumnya sudah ada pengenalan dan pemasyarakatan. Saya ingin sekarang, semakin di intensifkan," tandasnya.
Langkah didalam kampus sudah dibentuk dua tim inti untuk wilayah barat dan timur.
"Dengan masing-masing tim bergerak, juga wilayah kota Cilacap. Termasuk yang hari ini pengajian rutin tiga bulanan teman-teman dan ketua PMB membuka stand," jelasnya.
Stand di acara pengajian rutin tiga bulanan Masjid Agung Darussalam Kabupaten Cilacap.
"Upaya mengintensifkan sosialisasi," ucapnya.
Setelah langkah pengenalan dan sosialisasi sudah dilakukan, logika sederhana berarti masyarakat sudah mengenal STIE Muhammadiyah Cilacap.
"Harapan kita setelah masyarakat mengenal STIE Muhammadiyah Cilacap, bisa sesuai rencana yang diinginkan jumlah mahasiswa baru di September ini bisa memenuhi target," harapnya.
Target mahasiswa baru STIE Muhammadiyah Cilacap tahun ajaran 2025/2026, minimal 500 mahasiswa.
"Semoga terealisasi targetnya. Maka roda perguruan tinggi akan berjalan sangat excellent (bagus sekali). Maka simultan rencana kita berubah menjadi Universitas.Insya Allah itu akan tejadi," tandasnya.
Mengharapkan ingin ada bantuan dari seluruh unsur jajaran struktur dari Muhammadiyah, mulai pimpinan daerah, cabang dan ranting.
"Ayo kita bareng-bareng, karena kampus inu adalah rohnya pendidikan Muhammadiyah. Kalau STIE maju, Insya Allah, dampaknya ke teman-teman yang lain. Karena branding Muhammadiyah semakin bagus dan banyak," pungkasnya.(Wasis)
