GARUT, Suara Muhammadiyah - Sudah dipasang sejak 2019 atas bantuan dari kementerian ESDM, solar panel Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Garut memiliki kapasitas 20kWp. Cukup besar karena ditaksir bantuan tersebut senilai 500 juta rupiah.
Supriyadi, Wakil Direktur bagian sarana dan prasarana Ponpes mengaku tidak begitu paham dengan adanya panel surya tersebut. Ia mengaku baru dua tahun diamanahi jabatan baru ini dan sudah mencoba menelusuri dari berita serah terima hibah tersebut. “Tapi karena ketidaktahuan kami dan keterbatasan kami, maka kami anggap solar panel tersebut tidak berfungsi,” ujarnya.
Karenanya kepada 1000Cahaya yang kebetulan sedang melakukan roadshow Jabar, Supriyadi berharap, agar ada pelatihan dan pendampingan khusus agar solar panel ini bisa dimanfaatkan kembali secara maksimal.
Sudarto mewakili 1000Cahaya menyampaikan, bahwa solar panel adalah bagian dari penghematan energi. “Maka paling penting adalah perilaku manusianya untuk sadar akan pentingnya penghematan ini,” jelasnya.
“Tidak harus membeli alat untuk melakukan penghematan energi, asal sudah sudah menjadi kesadaran dan perilaku itu paling penting. Artinya pengadaan alat itu opsional saja apakah benar dibutuhkan atau tidak,” imbuh Sudarto.
Tindaklanjut dari pertemuan ini nantinya akan dirumuskan step by step langkah selanjutnya agar solar panel bisa dimanfaatkan lagi. Termasuk prioritas pemanfaatannya juga pelatihan pemeliharaan dan lain sebagainya. (gsh)


