SINJAI, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) terus memperluas kemitraan strategis dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi.
Terbaru, UMSi menjalin kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas), salah satu perguruan tinggi riset terkemuka di Indonesia Timur.
Pertemuan resmi antara kedua institusi berlangsung pada Senin, 13 Oktober 2025, di Ruang Rapat Wakil Rektor IV Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar.
Kerja sama ini menandai langkah konkret penguatan Tridarma Perguruan Tinggi serta pengembangan sumber daya manusia dan jejaring internasional.
Pihak Unhas diwakili oleh Wakil Rektor IV Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, ST., M.Phil., didampingi Direktur Kemitraan Dr. Ansariadi, SKM., M.Sc.PH., dan Kepala Subdirektorat Kemitraan Dalam Negeri.
Delegasi UMSi dipimpin langsung oleh Rektor Prof. Dr. Umar Congge, S.Sos., M.Si., CRMPA, bersama Kepala Kantor Urusan Internasional Armita Permatasari, dan Sekretaris Lembaga Publikasi Dr. Abd. Haris, S.Sos., M.Si.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Ruang lingkup kerja sama juga mencakup penguatan kapasitas dosen, pengembangan kelembagaan, program visiting professor, serta kolaborasi riset strategis yang mendukung pembangunan daerah.
“Unhas berkomitmen untuk memberikan mentoring dan pembinaan kepada UMSi, khususnya dalam penguatan kelembagaan dan pengembangan SDM dosen,” ungkap
Prof. Adi Maulana. “Kami ingin mendukung UMSi menjadi kampus yang unggul dan mampu bersaing di kancah nasional maupun global.”
Rektor UMSi, Prof. Umar Congge, menyambut positif sinergi ini. Menurutnya, kerja sama dengan Unhas merupakan bagian dari strategi besar UMSi untuk menjadi perguruan tinggi yang modern, Islami, dan berdaya saing internasional.
“Ini bukan sekadar penandatanganan MoU, tapi langkah nyata membangun kolaborasi riset, mobilitas dosen dan mahasiswa, serta mendukung pengembangan kelembagaan,” tegasnya.
Dukung Pembangunan Daerah
Kerja sama ini juga diarahkan untuk mendukung program pembangunan Pemerintah Kabupaten Sinjai. UMSi dan Unhas sebelumnya telah aktif bekerja sama dengan Pemkab Sinjai dalam sejumlah program, termasuk penyusunan RTRW melalui Pusat Studi Perencanaan Wilayah dan Desa UMSi.
Di sisi lain, Unhas telah membina beberapa program studi di UMSi, terutama pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Pertanian.
Kolaborasi Internasional
Kerja sama dengan Unhas memperkuat posisi UMSi sebagai institusi yang aktif membangun jejaring kolaboratif di tingkat nasional dan internasional. Dalam beberapa bulan terakhir, UMSi telah menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah universitas luar negeri, antara lain:
Universitas Malaysia Kelantan (UMK) – Penandatanganan MoU pada 10 Oktober 2025 di Universitas Muhammadiyah Palopo. Fokus pada student exchange, visiting professor, dan riset internasional.
Mahsa University Malaysia – Kerja sama ditandatangani pada 10 September 2025 di LLDIKTI Wilayah IX. Mencakup riset bersama dan pertukaran dosen-mahasiswa hingga program studi lanjut.
Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM) – Penandatanganan MoU pada April 2025 di Enrekang. Fokus pada penguatan publikasi ilmiah dan jaringan akademik Muhammadiyah Asia Tenggara.
Muhammadiyah Islamic College Singapore (MICS) – Melalui program pascasarjana, UMSi mengirim delegasi untuk benchmarking dan community service ke Batam dan Singapura, awal Oktober 2025.
Kolaborasi tersebut juga terintegrasi dalam ajang The 2nd International Conference on Business, Economics, and Natural Sciences (ICBENS) 2025, di mana UMSi berperan sebagai Co-Host.
Sinergi nasional dan internasional yang terus diperluas, UMSi menegaskan komitmennya menjadi kampus global Muhammadiyah yang unggul dan responsif terhadap tantangan zaman.
“Kami ingin melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten di tingkat lokal, tetapi juga mampu beradaptasi dan bersaing secara global,” kata Prof. Umar.
Langkah strategis ini menjadi bagian dari visi besar UMSi dalam membangun pendidikan tinggi yang berkualitas, inovatif, dan berwawasan internasional, sekaligus memperkuat kontribusi Muhammadiyah di ranah global.
