MALANG, Suara Muhammadiyah - Sebuah era baru yang penuh harapan telah dimulai di MI Muhammadiyah Manarul Islam (MANIS) dengan dilantiknya Rachman Hardiansyah S.Pd., M.Pd. sebagai Kepala Madrasah yang baru. Pelantikan yang berlangsung khidmat pada Senin siang pukul 13.00 WIB di Aula Lantai 1 MI Muhammadiyah Manarul Islam ini menandai berakhirnya masa bakti Dr. Zainul Mujahid M.Hum dan dimulainya perjalanan transformatif di bawah kepemimpinan baru.
Pergantian kepemimpinan dalam institusi pendidikan seperti MI MANIS bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan titik krusial yang menentukan arah dan laju kemajuan. Ini adalah langkah strategis untuk melanjutkan keberhasilan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mengukir nama MI Muhammadiyah Manarul Islam lebih tinggi lagi di kancah pendidikan nasional, bahkan internasional.
Acara seremonial ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, menunjukkan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru dan harapan akan kemajuan pendidikan di madrasah ini. Hadir di antaranya para kepala sekolah se-Kota Malang, pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Malang, jajaran Kementerian Agama Kota Malang, serta seluruh dewan guru MI Muhammadiyah Manarul Islam.
Turut hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang, Prof. Dr. Abdul Haris, MA, dan Wakilnya, Prof. Triyo Supriyatno M.Ag., Ketua Dikdasmen PDM Kota Malang, Drs. Zainullah SH., M.KPd., Kepala Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton Masduqi S.HI., M.Ag (Gus Shampton), serta Direktur MIC MANIS, Prof. Dr. H. Dwi Agus Sudjimat M.Pd. Kehadiran para tokoh ini menegaskan komitmen kolektif untuk memajukan MI MANIS.
Tiga Pilar Kepemimpinan
Dalam sambutan perdananya, Rachman Hardiansyah S.Pd., M.Pd. menyampaikan visi kepemimpinannya yang berfokus pada peningkatan budaya kerja yang disiplin dan kolaboratif untuk memberikan layanan pendidikan terbaik. Beliau menggarisbawahi tiga pilar penting yang akan menjadi fondasi utama bagi kemajuan madrasah:
Memperkuat Ukhuwah Islamiyah: Pilar ini menekankan pentingnya membangun persaudaraan Islam yang kokoh di antara seluruh warga madrasah – guru, staf, siswa, dan orang tua. Dengan ukhuwah yang kuat, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang harmonis, saling mendukung, dan penuh kasih sayang, menjadikan madrasah tempat yang menyenangkan dan berdaya bagi anak-anak untuk tumbuh.
Meningkatkan Iman dan Takwa: Rachman Hardiansyah menegaskan bahwa peningkatan iman dan takwa adalah inti dari pendidikan di MI MANIS. Pilar ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki landasan spiritual yang kuat, berakhlak mulia, dan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. Ini akan menjadi bekal mereka dalam menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Semangat Berfastabiqul Khairat: Pilar terakhir ini mendorong semangat berlomba-lomba dalam kebaikan. Rachman Hardiansyah ingin menanamkan etos kerja keras, inovasi, dan peningkatan kualitas yang berkelanjutan di seluruh aspek madrasah. Dengan semangat ini, MI MANIS diharapkan dapat terus berinovasi dalam metode pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan pelayanan kepada peserta didik, sehingga menjadi madrasah yang unggul dan menjadi rujukan.
Dengan mengimplementasikan ketiga pilar ini, Rachman Hardiansyah optimis MI Muhammadiyah Manarul Islam akan menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk tumbuh dengan penuh keberkahan.
Visi Bersama untuk MI MANIS
Direktur MIC MANIS, Prof. Dr. H. Dwi Agus Sudjimat M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa estafet kepemimpinan adalah tanda adanya kemauan dan cita-cita besar untuk terus berkembang dan bergerak maju. "Dinamika berorganisasi adalah tanda adanya semangat untuk menjadi lebih baik masa demi masa," ujarnya. Beliau melihat pelantikan ini sebagai langkah awal untuk membawa MIM Manis menjadi sekolah unggulan dan rujukan di Kota Malang.
Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang, Prof. Dr. Abdul Haris, MA, menyebut bahwa pergantian kepala madrasah ini merupakan amanah besar yang berisi tanggung jawab dan simbol harapan. "Amanah ini diberikan oleh PDM dengan harapan dapat membawa MIM Manis menjadi lebih baik, untuk menjaga kualitas dan juga meningkatkan kualitas madrasah," tegasnya. Beliau berharap tiga pilar yang disampaikan Kepala Madrasah yang baru dapat membentuk "superteam" yang siap berkolaborasi dengan hebat dalam kerja nyata.
Abdul Mughni S.Ag., M.Ag, Penma Kemenag Malang, mewakili Kemenag Kota Malang, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberadaan MI Muhammadiyah yang didirikan oleh guru-guru besar dalam akademik maupun keagamaan. "Madrasah ini lahir di tangan orang-orang hebat dan lingkungan yang baik," ucapnya. Beliau berharap, ke depan MIM Manis dapat diproyeksikan menjadi madrasah yang terdepan baik nasional maupun internasional, sejalan dengan motto Kemenag untuk madrasah, yakni "Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia." (Imam Fahrudin)
