Mobile Apps Untuk Dakwah
Oleh: Tito Yuwono, Ph.D, Dosen Jurusan Teknik Elektro-Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Ngaglik, Sleman
Dakwah merupakan aktifitas penting dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Dengan dakwah, ilmu akan semakin tersebar dan membumikan nilai-nilai Islam. Sehingga masyarakat lebih tercerahkan.
Banyak sekali dalil dari Al-Qur'an maupun hadis berkaitan dengan dakwah dan keutamaan dakwah. Diantaranya dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl ayat 125:
ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
Artinya:
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Juga dalam Surat Ibrahim ayat 4:
وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن رَّسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِۦ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ ۖ فَيُضِلُّ ٱللَّهُ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Artinya: Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
"Barang siapa menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya." (HR Imam Muslim)
Semakin ke sini, metode dan media dakwah semakin beragam baik dengan lisan, dakwah tertulis, dakwah digital, dan dakwah dengan keteladanan. Tentu masing-masing teknik dakwah ini mempunyai kelebihan masing-masing sesuai konteks objek dan tujuan dakwah. Dakwah dengan lisan seperti ceramah, diskusi, kajian mempunyai kelebihan langsung menjangaku audiens dan interaktif. Dakwah teknik ini butuh keterampilan komunikasi dan penguasaan materi. Dakwah dengan tertulis seperti artikel, buku, majalah mempunyai kelebihan dapat dibaca berulang-ulang dan menjangkau masyarakat luas. Dakwah melalui media digital seperti youtube, Instagram, tiktok, mobile apps mempunyai kelebihan menjangkau masyakat luas terlebih generasi muda. Yang terakhir, dakwah bil hal seperti pelayanan sosial, pendidikan, kesehatan dan pembangunan ekonomi ummat seperti membangun sekolah, membantu korban bencana, membantu faqir miskin dan sebagainya akan menunjukkan islam sebagai rahmatal lil-alamin.
Mobile apps merupakan salah satu media dakwah yang perlu mendapat perhatian. Dakwah dengan mobile apps diantaranya menjangkau masyarakat yang luas, akses mudah dah praktis, efisien waktu dan biaya, format konten yang beragam, dengan mudah untuk diulang-ulang dan sebagainya.
Segala sesuatu harus dikerjakan secara professional termasuk dakwah melalui mobile apps ini. Berikut kiat-kiat mengembangkan mobile apps untuk dakwah:
1. Mobile apps dikembangkan dengan niat yang baik, yaitu betul-betul untuk syiar dakwah ke masyarakat luas. Sehingga ilmu agama tersebar luas dan meningkatkan pengamalan agama di masyarakat. Pembuatan mobile apps bukan ditujukan untuk mengejar rating dan mendapatkan benefit dari iklan yang akan berdampak pada terganggunya pengguna dengan iklan-iklan pada aplikasi.
2. Desain antar muka mobile apps untuk dakwah harus islami, bersih dan intuitif. Makna Islami di sini adalah sesuai koridor syariat. Misalnya ada ilustrasi wanita, maka harus menutup aurat. Pemilihan warna yang mengesankan kedamaian dan kesucian dan sebagainya.
3. Desain mobile apps dakwah mempertimbangkan usabilitas yang baik, seperti mudah digunakan, responsive, efektif sesuai tujuan apps tersebut dibuat, efisien dan mudah diingat. Aspek-aspek ini akan memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi dakwah. Ketika aspek-aspek usabilitas ini tidak diperhatikan maka akan berdampak pada konten sulit diakses dan dimengerti, misalnya teks panjang tanpa struktur, atau navigasi yang membingungkan membuat pengguna cepat meninggalkan aplikasi sebelum memahami pesan. Juga fungsi utama tidak berjalan baik seperti fitur jadwal shalat yang error atau tautan video ceramah yang rusak, mengakibatkan pengguna kehilangan kepercayaan.
Dampak negative lain jika apps tidak mempunyai usabilitas yang baik adalah waktu akses yang lama sehingga pengguna merasa bosan dan lelah serta frustasi.
Kurangnya professional dalam pengemasan mobile apps untuk dakwah bisa jadi memberikan citra negative terhadap Islam, seperti umat islam tidak adaptif terhadap perkembangan teknologi dan juga umat islam tidak professional.
Demikian, tulisan ringan berkaitan dengan mobile apps untuk dakwah, semoga bermanfaat bagi perkembangan dakwah kaum muslimin. Wallahu a’lam bishshowab. (Vivi)


