Yutuk Goreng, Cemilan Favorit Pengunjung Pantai Widarapayung
CILACAP, Suara Muhammadiyah – Salah satu kuliner khas Cilacap dari Pantai Indah Widarapayung (PIW) adalah olahan Yutuk atau undur-undur laut. Hewan laut khas pesisir pantai selatan ini kini diolah menjadi beragam kuliner menarik, mulai dari yutuk crispy, rempeyek yutuk, hingga aneka olahan lainnya.
Di kios-kios sekitar kawasan wisata PIW, Yutuk goreng original dibanderol Rp 5.000 per kemasan plastik mika isi 100 gram. Sementara peyek Yutuk berisi empat keping dijual Rp10.000.
Agus Riyadin, penjual olahan Yutuk goreng, menuturkan bahwa hewan ini biasanya hidup di pasir pesisir Pantai Widarapayung. Para penangkap mencarinya dengan cara menggali pasir. Setelah didapatkan, Yutuk dicuci bersih, direbus hingga berubah warna menjadi kuning, kemudian dicuci kembali sebelum diolah.
“Kalau ada waktu luang, saya juga mencari sendiri di sepanjang pantai, biasanya pagi atau sore hari. Harga per kilogram dari penangkap sekitar Rp10 ribu sampai Rp 20 ribu, tergantung musim dan banyaknya hasil tangkapan,” jelasnya.
Menurut Agus, Yutuk bisa diolah menjadi berbagai masakan sesuai selera. Namun yang ditawarkan di kiosnya adalah Yutuk goreng original dan peyek.
“Untuk mengurangi rasa anyir, Yutuk diberi perasan air jeruk sebelum dicampur bumbu goreng. Peyek Yutuk digoreng dua kali supaya lebih renyah, dengan beberapa ekor Yutuk ditempelkan di tiap keping,” ujarnya.
Agus menambahkan, ia sudah tujuh tahun menekuni usaha ini, melanjutkan tradisi sang nenek. Pada hari Minggu atau libur panjang, ia bisa menghabiskan 15–18 kilogram Yutuk goreng dan sekitar 80–100 bungkus peyek.
“Peminatnya banyak. Saat Lebaran, harga Yutuk bisa naik karena barangnya langka,” ungkapnya.
Salah satu pengunjung PIW, Rini Sjamastuti, mengaku terkesan dengan cita rasa olahan khas ini.
“Rasanya gurih, peyeknya renyah, dan disusun rapi. Cocok dijadikan oleh-oleh khas Pantai Indah Widarapayung,” katanya.
Budhi Burhan Zain, salah satu pengelola PIW dari CV Tiga Pilar Primadaya sekaligus Sekretaris Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PDM Cilacap, menilai Yutuk goreng dan peyek berpotensi menjadi ikon kuliner wisata.
“MPM PDM Cilacap tergerak untuk ikut memasarkan produk olahan lokal ini, agar bisa diterima masyarakat lebih luas dan mengangkat UMKM naik kelas,” ujarnya.
Pantai Indah Widarapayung sendiri sudah dikenal luas sebagai destinasi wisata legendaris yang ramai dikunjungi, terutama saat liburan sekolah, akhir tahun dan tahun baru.
Produk Yutuk goreng original dan peyek kini juga dapat dipesan melalui MPM PDM Cilacap.(Wasis)