JAMBI, Suara Muhammadiyah - Pengajian rutin bulanan Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) Kota Sungai Penuh terasa istimewa. Pengajian yang biasanya dilaksanakan setiap tanggal 15 setiap bulannya, kali ini dimajukan satu hari. Hal ini disebabkan, Wakil Ketua MPKSDI Pimpinan Pusat Muhammadiyah M Irfan Islami, hadir dalam acara Baitul Arqam Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah, Jum'at - Ahad (12-14/9).
“Mumpung Pak Irfan ada di sini, kami mengundang beliau dalam pengajian rutin bulanan, meskipun acara harus maju sehari. Kami bersemangat mendengar materi ceramah beliau”, kata Hj Nur Hamides, Ketua PDA Kota Sungai Penuh.
Risalah Perempuan Berkemajuan (RPB) menjadi materi pilihan dalam pengajian PDA Kota Sungai Penuh, Jambi. Ahad, (14/9), bertempat di Masjid Raya Kota Sungai Penuh. M Irfan Islami, menyampaikan secara rinci kandungan yang terkandung dalam RPB. “Karakter perempuan berkemajuan merupakan pandangan ideologi Persyarikatan. Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya meliputi nilai dasar tauhid, keadilan, dan Rahmah (kasih sayang)”, ujarnya penuh semangat.
Pengajian ini melibatkan jajaran PDA Kota Sungai Penuh dan unsur pembantu PDA Pimpinan. Selian itu juga hadir dari Pimpinan Cabang 'Aisyiyah se-Kota Sungai Penuh, dan jamaah pengajian 'Aisyiyah lainnya. Hadiri dengan total 90 orang jamaah 'Aisyiyah.
Jamaah pengajian begitu antusias saat M Irfan Islami menjelaskan terkait karakter Perempuan berkemajuan. “Setidaknya ada tujuh karakter Perempuan berkemajuan yang perlu ada dalam setiap warga 'Aisyiyah yaitu, Perempuan harus memiliki ilmu pengetahuan, taat beribadah, akhlak utama, berpikir tajdid, berpikiran Wasathiyah, amaliah salihah' dan sikap inklusif”, ujar Irfan yang juga Ketua Korps Instruktur Nasional MPKSDI PP Muhammadiyah itu.
Salah satu implementasi amaliah salihah adalah dengan berjuang mewujudkan klinik Kesehatan. “Mari kita berdoa di jelang Maghrib ini, PDA Kota Sungai Penuh akan segera memiliki klinik kesehatan. Klinik kesehatan ini akan memudahkan warga dan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang dekat, memadai, dan ramah. Klinik ini pun menjadi bagian dari dakwah 'Aisyiyah bidang kesehatan”, tambah Irfan. (Benni/Nurvi)